Mitos vs Fakta: Apakah Tanaman Bisa Usir Ular?

ADVERTISEMENT

Mitos vs Fakta: Apakah Tanaman Bisa Usir Ular?

pal - detikEdu
Sabtu, 14 Jun 2025 08:00 WIB
A black racer snake  is a common garden snake in Florida. It is hanging out in a bush.
Ilustrasi ular Foto: iStock
Jakarta -

Di balik reputasinya yang menakutkan, ular ternyata memegang peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Sebagai predator dan mangsa, keberadaan ular membantu menjaga rantai makanan tetap stabil.

Tak hanya itu, racun ular pun telah dimanfaatkan dalam dunia medis, khususnya untuk mengembangkan serum anti-bisa dan obat-obatan yang menyelamatkan nyawa.

Namun, ancaman gigitan ular tak bisa dipandang sebelah mata. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahun, lebih dari 130.000 orang di dunia kehilangan nyawa akibat serangan ular berbisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya penanganan pun masih menghadapi banyak tantangan, baik dari sisi medis maupun ketersediaan intervensi yang tepat di daerah rawan.

Karena itu, solusi alami untuk mengusir ular tanpa membunuh makhluk tersebut menjadi alternatif yang makin dicari. Strategi ini dianggap mampu mencegah insiden tanpa merusak lingkungan

ADVERTISEMENT

Penggunaan tanaman sebagai pengusir hama alami, termasuk ular, bukanlah hal baru. Selama beberapa generasi, metode alami ini telah dimanfaatkan masyarakat sebagai upaya perlindungan di dalam rumah maupun lingkungan sekitar.

Tanaman Bisa Usir Ular, Mitos atau Fakta?

Ebele M Ilondu, peneliti dari Departemen Botani di Delta State University, Nigeria mengungkapkan penggunaan tanaman untuk pengendalian hama sudah ada sejak lama.

"Berbagai tanaman yang berpotensi mengusir ular telah digunakan dalam praktik tradisional di masa lalu sebagai tindakan perlindungan dan masih digunakan di masyarakat pedesaan di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh di sekitar rumah," tulis Ilondu dalam artikel Studies on the Diversity of Snake Repellent Plants Within Some Communities in Delta State, Nigeria.

Tanaman tersebut antara lain Sansevieria trifasciata (Lidah mertua), Cymbopogon citratus (serei), Vetiveria zizanioides (akar wangi), dan Andrographis paniculata (sambiloto).

Hal serupa juga dikemukakan Suneetha Vuppu dari Sekolah Biosains dan Teknologi di Vellore Institute of Technology, India dalam artikel The sustainable conversion of floral waste into natural snake repellent and docking studies for antiophidic activity.

Artikel yang diterbitkan jurnal Toxicon, Agustus 2023 lalu itu menyebut bunga seperti marigold, hibiscus (kembang sepatu), tridax, cassia sangat efektif sebagai pengusir ular alami.

Suneetha juga menyebut beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan agar ular tak datang ke rumah seperti bawang putih, cedar, serai, cengkeh, dan kayu manis.

"Bahan-bahan ini telah digunakan secara luas dalam beberapa tahun terakhir sebagai pengusir ular alami di rumah dan sekitarnya karena baunya yang kuat dan menyengat," tulisnya.

Mengapa ular tidak menyukai tanaman-tanaman tersebut? Menurut Suneetha tanaman itu mengandung bahan aktif seperti allicin dalam bawang putih, cedrol dan cedrine yang ada di dalam cedar.

Sementara serai mengandung citronellal, eugenol di dalam cengkeh, kayu manis punya bahan aktif cinnamaldehyde, dan pyrethrin yang terkandung dalam bunga marigold.

Namun, ada juga sejumlah pandangan yang meragukan efektivitas tanaman mengusir ular seperti Johan Marais dari African Snakebite Institute. Menurutnya untuk mencegah kedatangan ular cukup dengan menjaga kebersihan halaman.

Tumpukan puing, bongkahan batu, hingga lembaran seng bergelombang yang berserakan di sekitar rumah sebaiknya segera dibersihkan. Lokasi-lokasi semacam itu kerap menjadi tempat persembunyian favorit bagi ular.

Selain itu, penting juga untuk menghindari terbentuknya genangan air karena bisa menjadi tempat hidup katak atau kodok yang merupakan salah satu mangsa utama ular selain hewan pengerat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, potensi kehadiran ular di sekitar tempat tinggal dapat diminimalisir.




(pal/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads