Kekhawatiran tentang meletusnya perang dunia 3 mencuat setelah AS bergabung dengan Israel dalam serangannya terhadap Iran. Lalu, mana wilayah teraman jika perang dunia benar-benar meletus?
Diketahui, 20 jet Israel telah menargetkan infrastruktur militer diKermansh di Iran barat. Sementara itu, Iran tampaknya hanya menembakkan satu pesawatnirawak ke Israel dalam semalam.
Duta Besar PBB Vassily Nebenzia mengatakan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan AS pada Minggu (22/6) jika ia khawatir konflik akan meningkat secara signifikan. Ia mengatakan Rusia menawarkan untuk menengahi solusi yang dapat diterima untuk program nuklir Iran, tetapi AS tidak tertarik pada diplomasi saat ini.
"Kecuali kita menghentikan eskalasi, Timur Tengah akan berada di ambang konflik skala besar dengan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi bagi seluruh sistem keamanan internasional, ditambah seluruh dunia mungkin berakhir di ambang bencana nuklir," ujar Nebenzia.
Ada juga kekhawatiran lain pada perang antara Barat dan Rusia setelah meningkatnya ancaman nuklir dari Putin. Vladimir Putin sebelumnya mengatakan jika ia telah menurunkan standar untuk melakukan serangan nuklir.
Doktrin nuklir resmi Rusia, yang sebelumnya mengatakan bahwa negara tersebut hanya dapat menggunakan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan nuklir, tahun lalu mengatakan jika negara tersebut dapat menggunakan senjata tersebut sebagai respons terhadap serangan konvensional.
Konflik terbuka antara kedua kekuatan ini kemungkinan akan menyeret sekutu dari seluruh dunia. Namun, jika perang dunia 3 benar-benar terjadi, beberapa bagian dunia kemungkinan akan terhindar dari dampak buruknya.
10 Wilayah Teraman Jika Perang Dunia 3 Meletus
1. Antartika
Menurut Metro.co, Benua Antartika terletak di titik paling selatan planet ini sehingga menjadikannya salah satu tempat teraman untuk bertahan hidup dari perang nuklir.
Ada jarak geografis yang sangat jauh antara Antartika dan negara-negara dengan hulu ledak nuklir. Dengan luas lebih dari 14 juta kilometer persegi, ada banyak ruang bagi orang untuk berlindung.
Namun, iklim yang ekstrem dingin dan membeku ini sungguh tak bersahabat di benua es tak berpenghuni ini, kecuali buat kebutuhan riset.
2. Islandia
Islandia telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Negara ini secara konsisten menduduki puncak Indeks Perdamaian Global, karena tidak pernah terlibat dalam perang atau invasi skala penuh.
Pemerintah Islandia telah menandatangani perjanjian bilateral dengan Ukraina, meskipun dukungannya terbatas pada pembiayaan dan sedikit transportasi. Sebagai pulau yang relatif terpencil secara geografis, negara ini akan terhindar dari dampak perang konvensional di Eropa.
3. Selandia Baru
Selandia Baru berada di peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global dan bersikap netral terhadap sebagian besar konflik. Negara ini juga memiliki daerah pegunungan yang memudahkan warganya untuk dilindungi.
Pemerintah Kiwi telah memberikan dukungan finansial kepada militerUkraina dan membantu tindakan melawan Rusia di Mahkamah Internasional. Namun, sangat kecil kemungkinannya untuk menghadapi serangan apa pun jika terjadi konflik Barat dengan Rusia.
4. Swiss
Swiss dikenal akan netralitas politiknya selama perang dunia dua. Selain itu, negara ini terlindungi dengan baik oleh medannya, geografi yang terkurung daratan, dan berbagai tempat perlindungan nuklir.
Swiss adalah salah satu dari sedikit negara Eropa yang tidak memberikan bantuan kepada Ukraina, dan bahkan dituduh lebih memihak Rusia melalui kenetralannya.
5. Greenland
Greenland adalah pulau terbesar di dunia dan merupakan milik Denmark. Secara geografis pulau ini terpencil, dan netral secara politik.
Populasi pulau saat ini yang berjumlah 56.000 orang berarti tidak mungkin menjadi sasaran negara adikuasa mana pun.
6. Indonesia
Indonesia sering mengambil sikap netral terhadap isu-isu politik. Indonesia juga menggambarkan kebijakan luar negeri sebagai 'bebas dan aktif'.
Negara ini bertindak secara independen dalam urusan internasional, dan mengatakan jika mereka paling peduli dengan perdamaian dunia.
7. Tuvalu
Tuvalu terletak di Samudera Pasifik, di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia. Hanya 11.000 orang yang tinggal di pulau itu dengan infrastruktur yang lemah.
Jumlah sumber dayaalamnya juga terbatas, yang berarti Argentina akan menjadi target yang tidak diinginkan oleh para penyerang.
8. Argentina
Meskipun Argentina telah terlibat dalam kerja sama konflik, terutama selama Perang Falklands pada tahun 1982, negara ini adalah salah satu tempat yang paling mungkin untuk bertahan hidup dari kelaparan.
Negara ini memiliki hasil panen yang melimpah, termasuk gandum, yang berarti jika debu nuklir menghalangi matahari, Argentina sudah akan memiliki persediaan hasil panen.
9. Bhutan
Pada tahun 1971 Bhutan menyatakan dirinya netral dalam hal konflik apa pun setelah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Negara ini juga terkurung daratan dan dikelilingi oleh daerah pegunungan, sehingga lebih mudah untuk mempertahankan negara.
10. Chile
Garis pantai negara ini sepanjang 4.000 mil membentang yang jaraknya bila di benua Eropa antara Moskow-Rusia dan Madrid-Spanyol. Chile juga merupakan rumah bagi berbagai tanaman dan sumber daya alam yang berbeda, sehingga memudahkan untuk bertahan hidup.
Infrastruktur dan pembangunan Chile juga dianggap yang paling maju di Amerika Selatan.
Itulah 10 wilayah teraman jika perang dunia tiga meletus. Pernah berkunjung ke salah satunya?
Simak Video "Benarkah Iran vs Israel Picu Perang Dunia 3?"
(nir/nwk)