.webp)
Mendidik atau mengajarkan anak belajar puasa menjadi tantangan orang tua saat bulan Ramadan. Terlebih bila buah hati mereka adalah anak berkebutuhan khusus (ABK).
Berbeda dengan anak-anak lainnya, orang tua perlu memiliki cara khusus untuk memberikan pemahaman dan mengajarkan ABK berpuasa. Bila kebingungan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah (Kemendikdasmen) punya 4 tips yang bisa dicoba.
Dikutip dari laman terkait, Senin (10/3/2025) berikut tipsnya.
4 Tips Ajarkan ABK Berpuasa
ABK belajar berpuasa pada dasarnya adalah hal yang sangat baik, tetapi orang tua sebaiknya tidak perlu terlalu memaksa. Sebagaimana anak pada umumnya, mengenalkan puasa kepada ABK bisa dimulai dengan memberikan pemahaman tentang puasa.
Setelahnya barulah praktik bisa dilakukan dengan 4 cara sebagai berikut:
1. Pastikan Kondisi Anak
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kendala kesehatan fisik anak yang terkait dengan puasa. Orang tua harus tetap memantau kesehatan anak.
Jika anak pada akhirnya tidak kuat dan meminta makan, sebaiknya tidak perlu menahanya. Berikan apresiasi dan segera memberikan makanan untuk menghindari anak mengamuk.
2. Berikan Pemahaman Mengenai Puasa
Secara dasar, orang tua bisa memberikan pemahaman bila puasa adalah proses menahan lapar dan haus dari Subuh hingga Maghrib. Setiap orang tua pasti mengerti keadaan anaknya masing-masing.
Cari cara yang paling sederhana untuk memberikan pemahaman tentang puasa agar anak dapat mengerti.
3. Ajak Berpuasa
Jika sudah diberikan pemahaman, ajak anak untuk mencoba berpuasa. Cara pertama dengan mengikutsertakan mereka dalam makan sahur.
Setelahnya berikan kesempatan kepada anak untuk mencoba berpuasa sekuat mereka saja. Dengan mencoba memberikan pengalaman langsung kepadanya, anak akan semakin mengenal makna puasa.
4. Pembiasaan dan Berikan Hadiah
Pembiasaan akan membuat anak terbiasa melakukan aktivitas tersebut, sehingga lama-lama ia akan mengenal puasa dan kapan itu dilaksanakan. Jangan ragu untuk memberikan hadiah dan mengapresiasi setiap perkembangan puasa agar anak termotivasi terus melakukannya.
Tidak perlu hadiah yang mahal, cukup sederhana. Seperti menghidangkan makanan kesukaan anak ketika berbuka puasa dan sebagainya.
Itulah 4 tips mengajarkan anak puasa menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Semoga bermanfaat detikers!
(det/nwk)
