Tips Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus, Semangat Ibu-Bapak Guru!

ADVERTISEMENT

Tips Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus, Semangat Ibu-Bapak Guru!

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 30 Jan 2025 09:00 WIB
siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek mengikuti tadarus Al-Quran braille.
Kamu guru pendidikan khusus? Cek beberapa tips mengajar anak berkebutuhan khusus ini yuk! Foto: Adhar Muttaqin
Jakarta -

Semua orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak dan mengembangkan potensi. Tentu saja, anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak luput di dalamnya.

Bagi seorang guru yang mengajar ABK butuh penyesuaian dalam mengajar mereka. Sebab, dengan adanya penyesuaian, ABK akan merasa lebih nyaman dan mudah dalam belajar.

Tips Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus

Dikutip dari Vokasi Kemdikbud, seperti ini beberapa kiat dalam mengajar siswa ABK:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengingatkan Diri Sendiri Bahwa Setiap Anak Merupakan Individu

Setiap ABK merupakan anak yang unik. Maka, guru bisa mengenal setiap siswanya sebagai individu, ketimbang mengidentifikasi siswa ABK berdasarkan diagnosis mereka.

Guru juga dapat mengembangkan individualized education program (IEP) yang bisa membantu membuat rencana pendidikan yang sesuai untuk ABK.

ADVERTISEMENT

2. Merancang Belajar Mengajar yang Sederhana

Penting untuk memecah tugas menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dikelola, ketika mengajar ABK. Guru juga perlu merancang agar proyek tetap ringkas dan mudah dipahami. Siswa ABK dapat menjadi bingung dan frustrasi apabila proyek yang dikerjakan terlalu rumit.

3. Mengondisikan Kelas Tetap Teratur

Bagi guru pendidikan khusus maupun bagi siswa ABK sendiri, struktur sangatlah penting. Rutinitas harian dapat membantu guru sekaligus siswa sendiri.

Membuat situasi kelas tetap teratur juga dapat mengurangi stres dan gangguan.

4. Memberi Siswa Kesempatan untuk Sukses

Penting bagi guru pendidikan khusus untuk mempertahankan pandangan positif. Terlebih, ada situasi ketika hari lebih sulit dibandingkan hari lainnya dan siswa mengalami kemajuan lebih lambat daripada hari lain.

Guru dapat menawarkan siswa ABK meraih keberhasilan kecil dan merayakannya.

5. Buat Jaringan Bersama Pihak Terkait

Guru pendidikan khusus harus dapat bekerja sama dengan terapis, guru pendidikan umum, juga orang tua ABK. Semakin banyak koneksi yang dilakukan, maka akan semakin mudah dalam mengajari ABK dan semakin banyak manfaat untuk anak-anak itu sendiri.




(nah/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads