.webp)
Setiap orang tua pasti ingin memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putri mereka. Begitu juga, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK).
Pemilihan sekolah yang tepat dapat membantu anak-anak mencapai bakat dan potensi optimal mereka setelah lulus nantinya. Namun, nyatanya memilih sekolah bukanlah perkara mudah, terlebih bagi anak ABK.
ABK kerap menghadapi sejumlah tantangan dan hambatan untuk bersekolah. Mereka pada posisi risiko belajar yang lebih lambat dari anak-anak pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan 5 tips bagi orang tua yang akan memilih sekolah untuk ABK. Dikutip dari laman resminya, berikut informasi selengkapnya.
5 Tips Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Orang tua perlu tahu lembaga pendidikan untuk ABK kini semakin beragam bukan hanya sekolah luar biasa (SLB). Orang tua juga bisa memilih sekolah umum yang menyelenggarakan layanan pendidikan inklusi atau disebut sekolah inklusi.
Tetapi ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan sekolah, seperti:
1. Pahami Kebutuhan Anak
Sebelum memutuskan sekolah, orang tua perlu memahami secara utuh kebutuhan anaknya. Hal ini berkaitan dengan pemahaman tingkat dan jenis disabilitas anak.
ABK yang memiliki jenis ketunaan tunarungu sebaiknya disekolahkan di SLB yang khusus menangani anak tunarungu. Tetapi, jika tingkat tunarungunya tidak terlalu berat, orang tua bisa memilih sekolah inklusi.
Daftar SLB sesuai ketunaannya bisa dicek pada artikel DI SINI.
Tidak hanya jenis dan tingkat ketunaan anak, orang tua juga perlu memahami kemampuan emosional, keterampilan sosial, dan potensi yang mereka miliki.
Seluruh pemahaman ini akan membantu orang tua lebih mudah untuk menentukan pilihan sekolah.
2. Cari Informasi Sekolah
Sebaiknya cari tahu lebih mendalam terkait informasi sekolah jika sudah ada lembaga pendidikan yang menarik hati orang tua. Dengan melakukan hal ini, orang tua bisa mengenal lebih jauh sekolah terkait kekhususan di sekolah tersebut, guru, fasilitas, dan yang penting adalah kurikulum serta metode belajar yang digunakan.
Seluruh faktor ini diharapkan bisa mendukung dalam pengembangan potensi anak ketika menempuh ilmu.
3. Kunjungi Sekolah
Jangan ragu untuk mengunjungi sekolah meski anak belum resmi diterima di sana. Di sekolah, orang tua bisa meminta waktu untuk berbicara dengan kepala sekolah atau guru.
Bila memungkinkan, orang tua juga bisa bergabung dan mengamati proses belajar di kelas secara langsung. Dengan begitu, detikers bisa memiliki gambaran pembelajaran apa yang akan dilalui anak di sekolah tersebut.
4. Lokasi Sekolah
Lebih baik memilih sekolah yang memiliki jarak terdekat dari rumah. Bagi mereka dengan disabilitas tertentu jarak menjadi masalah besar karena mereka kesulitan dalam bermobilisasi.
5. Minta Pendapat Lain
Terakhir, mintalah pendapat dari pihak lain seperti sesama orang tua ABK sebelum memutuskan. Tidak ada ruginya bila orang tua juga bergabung dalam komunitas tertentu.
Dari sini, detikers bisa mendapatkan referensi terkait pendidikan terbaik untuk anak disabilitas.
Demikianlah 5 tips memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Semoga informasi ini membantumu ya detikers!
(det/faz)
