Indonesia resmi memiliki bank emas atau bullion bank pertama dalam sejarah. Layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Rabu (26/2/2025) di gedung The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
"Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kali memiliki bank emas, saya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang bekerja keras untuk mencapai hari ini," ucap Prabowo dalam sambutannya, dilansir detikNews.
Bank emas ini, diresmikan guna mendukung misi hilirisasi yang telah dicanangkan Presiden Prabowo. Nantinya, bank emas juga akan menampung emas hasil tambang sebelum diekspor ke luar negeri. Untuk mengetahui apa itu bank emas atau bullion bank, berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Bank Emas atau Bullion Bank
Dalam studi yang terbit di International Journal of Law, Policy and Social Review, Volume 6, Issue 3, Juli 2024 karya Desy Nurkristia Tejawati dan kawan-kawan, bank emas atau bullion bank adalah bank yang kegiatannya mencakup seluruh usaha yang didominasi oleh logam mulia, seperti jual beli, peminjaman, investasi, serta jasa aset dan pembiayaan yang berkaitan dengan logam mulia dan turunannya.
Bullion bank dapat memberikan layanan keuangan dan pembiayaan kepada pelanggannya. Istilah bullion bank digunakan untuk menunjukkan perbankan dalam denominasi logam mulia dan bukan mata uang fiat.
Uang fiat sendiri merupakan mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah yang tidak didukung oleh komoditas fisik seperti emas atau perak, namun tetap dipromosikan oleh pemerintah.
Jadi bisa dikatakan, secara khusus, bank emas mengacu pada kegiatan usaha lembaga keuangan yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia, termasuk kegiatan ekspor-impor dan proses penyimpanannya.
Pelayanan yang diberikan antara lain peminjaman, investasi, perdagangan fisik emas batangan, penyimpanan emas batangan, penjualan sertifikat emas, dan penyediaan jasa rekening logam mulia.
Manfaat Adanya Bank Emas di Indonesia
Selain tujuan pelayanan yang disebutkan di atas, peresmian bank emas di Indonesia diklaim bakal menciptakan banyak peluang tenaga kerja.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, beberapa waktu lalu. Ia menyebut, bank emas di Indonesia dapat menciptakan 800 ribu tenaga kerja.
"Kehadiran Bank Emas akan semakin menguatkan ekosistem hilirisasi emas di Indonesia dan memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat," tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram @erickthohir, dikutip Rabu (26/2/2025) lalu.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, dengan adanya bank emas di Indonesia, masyarakat bisa melakukan beberapa transaksi, mulai dari penitipan emas, perdagangan emas, simpanan emas dan pembiayaan emas.
(faz/nwk)