.webp)
Orang dewasa sudah bisa memiliki rencana sendiri untuk membangun rutinitas di pagi hari. Namun, bagi anak-anak, mereka butuh bimbingan dan arahan. Apa saja kebiasaan pagi yang baik untuk anak-anak?
Asisten profesor di Departemen Ilmu Gizi Universitas Alabama di Birmingham (UAB), Krista Casazza, Ph D, R D, mengatakan bahwa kebiasaan sehat yang dilakukan pada pagi hari sangat penting bagi anak-anak. Rutinitas yang baik bisa memengaruhi keberhasilan anak di sekolah.
Beberapa kebiasaan pagi tersebut yakni pola makan yang bernutrisi, tidur cukup, dan menghindari kadar gula tinggi. Misalnya, buah-buahan, protein, dan biji-bijian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sarapan yang seimbang akan memberikan bahan bakar bagi tubuh untuk jangka waktu yang lama dan membantu mempertahankan tingkat perhatian mereka saat makan siang, ketika mereka perlu makan dengan baik lagi," kata Casazza, dikutip dari laman resmi UAB.
"Ini akan membuat mereka bertahan sampai makan malam, dan mereka tidak akan ngemil dengan lahap sepulang sekolah," imbuhnya.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang penting bagi anak-anak untuk dilakukan sebelum berangkat ke sekolah, sebagaimana dilansir Times of India.
6 Kebiasaan Pagi yang Penting untuk Anak-anak
1. Bangun Lebih Awal
Dengan mengajarkan anak waktu cukup, orang tua bisa membiasakan anak untuk bangun lebih awal pada pagi hari. Kebiasaan ini sangat penting dalam menumbuhkan kedisiplinan pada anak.
Tidak hanya disiplin waktu, tapi juga disiplin menjaga pola hidup sehat. Bagi anak, bangun lebih awal akan membuat mereka tidak mudah tergesa-gesa dan memiliki waktu untuk bersiap ke sekolah.
2. Minum Air Putih
Setelah bangun tidur, anak bisa mulai dibiasakan dengan rutin minum air putih. Memulai hari dengan segelas air akan menghidrasi tubuh, meningkatkan metabolisme, mengeluarkan racun dan membantu anak-anak merasa segar, meningkatkan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Makan Sarapan Bergizi
Asupan yang mengandung berbagai nutrisi, sangat penting untuk anak-anak. Sarapan seimbang dengan protein, lemak sehat, dan serat memberi bahan bakar bagi tubuh dan otak.
Selain itu, sarapan juga bisa meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kinerja di sekolah secara keseluruhan.
4. Melatih Rasa Syukur atau Afirmasi Positif
Tidak hanya sehat dan disiplin, orang tua bisa menumbuhkan kecerdasan emosional anak dengan mengungkapkan rasa syukur. Misalnya, ketika makan, ajarkan anak untuk bersyukur dengan makanan yang mereka makan.
Selain itu, juga penting mengajari afirmasi positif kepada anak. Misalnya saat anak berhasil bangun lebih awal, maka jangan ragu ucapkan, "Kamu hebat sudah bisa bangun lebih awal!" atau "Bagus! sarapan kamu habis!".
Mengajari anak-anak untuk mengungkapkan rasa syukur atau mengucapkan afirmasi positif di pagi hari akan menumbuhkan optimisme, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan suasana bahagia dan termotivasi sepanjang hari.
5. Batasi Waktu Pemakaian Gadget
Pagi hari bukan waktu yang tepat untuk anak bertatapan dengan layar elektronik. Sebisa mungkin, batasi paparan layar anak pada pagi hari.
Orang tua bisa ajarkan anak-anak untuk terlibat dengan kegiatan di pagi hari. Misal membantu ibu di dapur, membersihkan kamar, atau mengecek alat-alat perlengkapan sekolah.
6. Meninjau Pelajaran atau Baca Buku
Alih-alih membiarkan anak menonton televisi atau bermain gadget, latih anak untuk mengecek tugas sekolah. Ketika anak bangun awal, maka akan ada waktu untuk membiasakan diri dengan membaca buku.
Kebiasaan ini akan memperkuat pembelajaran, memperkuat ingatan, meningkatkan pemahaman, dan meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadiri kelas.
(faz/pal)
