Contoh Hewan yang Alami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

ADVERTISEMENT

Contoh Hewan yang Alami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Hani Muthmainnah - detikEdu
Kamis, 09 Jan 2025 06:00 WIB
Gazing Australian frog. A very important person - Litoria caerulea.
Kayak adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna Foto: Getty Images/iStockphoto/Fotoillustrator
Jakarta -

Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan dalam penampilan fisik dan struktur tubuh setelah kelahiran atau penetasan. Proses ini memungkinkan hewan berkembang menjadi bentuk yang sangat berbeda dari bentuk sebelumnya.

Metamorfosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Untuk memahami lebih lanjut tentang kedua jenis metamorfosis ini, simak penjelasan lengkap beserta contoh hewan yang mengalaminya.

Metamorfosis Sempurna

Menurut Indrastuti (2018) dalam buku Siklus Hidup dan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka, metamorfosis sempurna adalah bentuk perubahan hewan yang sempurna dari kecil hingga dewasa. Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna akan melalui empat tahapan perubahan, yaitu telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis metamorfosis ini terjadi pada hewan seperti kupu-kupu, katak dan ngengat. Prosesnya dimulai dari telur yang menetas menjadi larva. Kemudian larva berkembang menjadi pupa atau kepompong di mana tubuh hewan yang mengalaminya akan berubah menjadi besar. Setelah itu barulah keluar hewan dewasa dengan bentuk yang sangat berbeda dari larva pada awalnya.

Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:

ADVERTISEMENT

1. Kupu-Kupu

Kupu-kupu adalah serangga dengan sayap indah dan sering kita temui di sekitar tanaman. Namun, sering kali kita bertanya-tanya, dari mana kupu-kupu berasal? Kupu-kupu berasal dari ulat yang mengalami proses transformasi menjadi kepompong.Sebelum menjadi kepompong ulat akan makan tanpa henti selama 15-20 hari. Kemudian ulat akan membentuk kepompong dan menggantung di daun atau batang selama beberapa hari. di dalam kepompong inilah perubahan terjadi dan akhirnya menghasilkan kupu-kupu yang cantik.

Urutan siklus hidup kupu-kupu :Telur ---- larva (ulat) ---- Kepompong (pupa) ---- Kupu-kupu

2. Nyamuk

Nyamuk adalah serangga yang sering dianggap sebagai penyebar penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna yang melalui empat tahapan, yaitu telur, larva (jentik), pupa (kepompong), dan dewasa.

Nyamuk memulai siklus hidupnya dari telur yang diletakkan di permukaan air. Setelah telur menetas, larva atau jentik akan hidup dan berkembang di dalam air. Setelah beberapa waktu, larva berubah menjadi pupa(kepompong) dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa yang akan terbang meninggalkan air untuk mencari makan dan berkembang biak.

Urutan siklus hidup kupu-kupu:

Telur - Larva (jentik) - Pupa (Kepompong) -- Dewasa (Nyamuk)

3. Lalat

Lalat adalah serangga yang sering terbang di sekitar tempat kotor seperti sampah dan bangkai. Lalat juga dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti tifus, kolera, dan disentri.

Lalat mengalami metamorfosis sempurna dengan urutan telur, larva (belatung), pupa (kepompong), dan dewasa. Telur lalat diletakkan di tempat sampah atau makanan yang terbuka. Setelah telur menetas menjadi larva, maka larva akan berkembang di kotoran atau makanan yang membusuk. Selanjutnya, larva berubah menjadi pupa dan setelah beberapa waktu lalat dewasa yang telah keluar dari pupa dan siap untuk terbang.

Urutan siklus hidup lalat:
Telur - Larva (Belatung) - Pupa (Kepompong) - Dewasa (Lalat)

4. Katak

Katak adalah hewan amfibi yang hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Katak mengalami metamorfosis sempurna yang melibatkan perubahan bentuk yang sangat berbeda.

Siklus hidup katak dimulai dari telur yang diletakkan di dalam air. Telur katak menetas menjadi berudu (kecebong) yang hidup di air dan memiliki ekor. Setelah itu, berudu mulai berkembang, tumbuh sepasang kaki belakang dan kaki depan dan ekornya mulai menghilang. Kemudian berudu berubah menjadi katak muda. Dari katak muda akan berubah menjadi katak dewasa yang nantinya akan hidup di darat.

Urutan siklus hidup katak:
Telur - Berudu (Kecebong) - Katak Berekor - Katak Muda - Katak Dewasa

5. Lebah Madu

Lebah madu adalah serangga yang dikenal karena kemampuannya dalam menghasilkan madu. Lebah madu mengalami metamorfosis sempurna melalui tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa.

Ratu lebah akan menghasilkan telur yang diletakkan di dalam sel-sel sarang. Telur-telur tersebut kemudian akan menetas dan menjadi larva kemudian akan menjadi pupa dalam beberapa hari. Setelah dari pupa larva berubah menjadi lebah dewasa yang siap menjalankan tugasnya untuk mengumpulkan madu.

Urutan siklus hidup lebah madu:

Telur -- Larva - Pupa -- Dewasa (Lebah)

Metamorfosis Tidak Sempurna

Menurut Indrastuti (2018) dalam buku Siklus Hidup dan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka, metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan bentuk hewan di mana hewan muda yang menetas atau dilahirkan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan induknya.

Perbedaannya adalah beberapa bagian tubuhnya seperti sayap yang belum sepenuhnya berkembang. Pada jenis metamorfosis ini, hewan muda tidak mengalami tahap larva atau pupa (kepompong) sebagai gantinya, mereka hanya mengalami tiga tahap utama dalam siklus hidupnya, yaitu Telur - Nimfa - Dewasa.

Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain:

1. Kecoa

Kecoa adalah serangga yang sering ditemukan di tempat-tempat kotor dan lembab. Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna karena hanya melalui tiga tahapan, yaitu telur, nimfa (bayi kecoa), dan dewasa.

Nimfa yang menetas dari telur memiliki bentuk yang mirip dengan kecoa dewasa tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dan belum memiliki sayap. Setelah beberapa pergantian kulit, nimfa akan berkembang menjadi kecoa dewasa dan siap untuk bertelur.

Urutan siklus hidup kecoa:Telur -Nimfa(Bayi Kecoa), Dewasa

2. Belalang

Belalang hanya mengalami tiga tahapan siklus hidup. Telur yang diletakkan oleh betina akan menetas menjadi nimfa yang belum memiliki sayap dan berwarna putih. Setelah beberapa kali pergantian kulit, nimfa kembali menjadi belalang muda yang kemudian berubah menjadi belalang dewasa yang memiliki sayap.

Urutan siklus hidup belalang:
Telur -Nimfa(Belalang Muda) - Dewasa

3. Ayam

Proses perkembangan ayam dimulai dari zigot (sel telur yang dibuahi) kemudian melalui beberapa tahap, yaitu morula, blastula, dan gastrula hingga terbentuk menjadi embrio. embrio berkembang menjadi ayam dewasa.Urutan siklus hidup belalang:

Zigot - Embrio - Dewasa

4. Capung

Capung mengalami metamorfosis tidak sempurna karena melalui tiga tahapan. Awalnya telur capung diletakkan di air dan akan menetas menjadi larva yang kemudian berubah menjadi nimfa. Nimfa capung pada awalnya akan tinggal di air bahkan hingga mencapai empat tahun. Kemudian capung muda melekat pada bebatuan atau tumbuhan dan lambat laun menjadi capung dewasa.

Urutan siklus hidup capung:
Telur -Nimfa (Capung Muda) - Dewasa


5. Rayap

Rayap adalah serangga pemakan kayu yang banyak merugikan banyak orang karena merusak bentuk kayu. Rayap termasuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna karena hanya melalui tiga tahapan hidup. Ketika telur rayap menetas rayap akan terbagi menjadi beberapa kasta yang berbeda, yaitu pekerja, prajurit, dan reproduktif. Hanya kasta pekerja yang dapat makan langsung dari sumber makanan, sementara kasta lainnya bergantung pada pekerja untuk makan mereka.

Urutan siklus hidup rayap:
Telur - Nimfa (rayap muda) - Dewasa




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads