Apa Itu BPNT? Ini Pengertian, Besaran Bantuan, dan Kriteria Penerima

ADVERTISEMENT

Apa Itu BPNT? Ini Pengertian, Besaran Bantuan, dan Kriteria Penerima

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 04 Jan 2025 06:00 WIB
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai dibagikan kepada lansia di kawasan Jakarta. BPNT yang dicairkan berupa saldo senilai Rp 200 ribu.
Penerima BPNT. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

BPNT merupakan salah satu bantuan dari pemerintah berbentuk non tunai. Apa itu dan seperti apa ketentuan penerimanya?

Melansir dari laman resmi Kementerian Sosial, BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah bantuan untuk membeli bahan kebutuhan pokok. BPNT diberikan melalui rekening bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Rakyat (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Dana BPNT dicairkan dalam empat tahap dengan besaran dana tertentu. Berikut pengertiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian BPNT

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BPNT adalah bantuan untuk membeli kebutuhan pokok yang diberikan dalam bentuk non tunai.

BPNT dicairkan dalam 4 tahap setiap tahun dengan total penerimaan per tahap sebesar Rp 600.000.

ADVERTISEMENT

Dasar Hukum BPNT

Bantuan Pangan Non Tunai memiliki dasar hukum yang mengatur. Dasar hukum BPNT adalah:

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Tunai
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 82 Tahun 2016 tentang strategi Nasional Keuangan Inklusif
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial dari Kementerian Negara/Lembaga
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 228/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial dari Kementerian Negara/Lembaga
Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2017 tentang Program Keluarga Harapan.

Tujuan BPNT

Adapun tujuan dari program BPNT adalah sebagai berikut:

Mengurangi beban yang dikeluarkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan
Memberikan makanan dengan gizi seimbang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan bantuan pangan yang diberikan kepada KPM
Memberikan pilihan kepada KPM untuk memenuhi kebutuhan pangan
Mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).

Manfaat BPNT

Program BPNT memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat dan daerah. Manfaat dari BPNT adalah sebagai berikut:

Menaikkan ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial
Menaikkan transaksi non tunai dalam upaya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)
Meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial
Menaikkan Pertumbuhan ekonomi daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.

Kriteria Penerima BPNT

BPNT diberikan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk dalam 25 persen terbawah dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk menjadi penerima BPNT, pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) harus mengajukan DTKS pada pemerintah pusat. Setelah diverifikasi pemerintah pusat, data dalam DTKS resmi jadi KPM yang dipantau pemkab dan pemkot.

Cara Cek BPNT

Apabila seseorang ingin memeriksa status penerima BPNT, berikut langkah-langkah memeriksa BPNT:

1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id

2. Masukkan wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa)

3. Ketik nama lengkap sesuai KTP

4. Ketik 4 huruf kode sesuai dengan gambar yang muncul

5. Klik tombol cari data.

Demikian penjelasan mengenai BPNT. Semoga membantu, ya!




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads