Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui penyaluran bantuan sosial (bansos). Memasuki kuartal kedua tahun 2025, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode April-Juni 2025 telah resmi digulirkan sejak Rabu, 28 Mei 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan yang ditujukan khusus bagi keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Apakah nama detikers terdaftar sebagai penerima? Jangan khawatir, berikut adalah panduan lengkap dan mudah untuk mengecek status penerima bansos PKH dan BPNT 2025. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
detikers dapat dengan mudah memverifikasi status kepesertaan melalui platform resmi yang disediakan oleh Kemensos. Pengecekan bisa dilakukan melalui website maupun aplikasi Cek Bansos.
1. Cara Cek Penerima Bansos Melalui Website
Langkah ini adalah yang paling cepat dan tidak memerlukan instalasi aplikasi. Ikuti panduan berikut:
- Buka Laman Resmi
Kunjungi situs Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi Data Wilayah
Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa sesuai dengan data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) detikers.
- Masukkan Nama Lengkap
Ketik nama lengkap kamu sebagai Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Verifikasi Kode
Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar, lalu klik tombol "CARI DATA".
Sistem akan secara otomatis menampilkan hasil pencarian. Jika nama detikers terdaftar, akan muncul tabel informasi yang berisi jenis bansos yang kamu terima. Jika tidak, akan ada notifikasi bahwa data tidak ditemukan.
2. Cara Cek Nama Penerima Bansos Melalui Aplikasi
Bagi detikers yang ingin pengecekan lebih praktis melalui ponsel, unduh aplikasi "Cek Bansos" resmi dari Play Store.
- Unduh dan Buka Aplikasi
Instal dan buka aplikasi Cek Bansos.
- Buat Akun Baru
Jika detikers merupakan pengguna baru, pilih "Buat Akun" dan isi data diri lengkap seperti NIK, nama, alamat email, dan kata sandi.
- Unggah Dokumen
Lakukan swafoto (selfie) dan unggah foto KTP kamu untuk verifikasi.
- Aktivasi Akun
Setelah menekan "Buat Akun Baru", lakukan verifikasi melalui email yang detikers daftarkan jika diminta.
- Cek Status
Setelah berhasil login, masuk ke menu "Profil". Di sana akan ditampilkan informasi lengkap mengenai jenis bantuan yang kamu terima serta status penerima bansos lain dalam satu keluarga.
Panduan Cek Saldo dan Pencairan Dana Bansos
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Berikut langkah-langkah untuk mengecek saldo dan mencairkan dana:
1. Kunjungi ATM Terdekat
Bawa KKS kamu ke ATM bank Himbara (BNI, BRI, BTN, atau Mandiri).
2. Cek Saldo
Lakukan pengecekan saldo seperti biasa pada mesin ATM. Kamu juga bisa mengeceknya melalui agen bank resmi atau e-warong terdekat.
3. Cairkan Dana
Jika saldo bantuan telah masuk, kamu dapat langsung menarik dana tunai sesuai kebutuhan.
4. Alternatif Kantor Pos
Pencairan juga dapat dilakukan di kantor pos terdekat dengan membawa surat undangan resmi yang telah dibagikan oleh pengurus RT/RW setempat.
Besaran Bantuan PKH 2025
Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga bervariasi, disesuaikan dengan komponen dan tujuan program. Bantuan PKH diberikan per tahap (setiap 3 bulan) dengan rincian sebagai berikut:
- Ibu Hamil: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
- Lanjut Usia (70+ tahun): Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
Besaran Bantuan BPNT 2025
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan. Penyaluran dilakukan per tahap, di mana tahap kedua (April, Mei, Juni) sedang berjalan saat ini.
Pastikan detikers segera melakukan pengecekan untuk mengetahui status kepesertaan dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya
(afb/afb)