Merayakan Hari Batik Nasional

ADVERTISEMENT

Detik Pagi

Merayakan Hari Batik Nasional

Trypama Randra - detikEdu
Rabu, 02 Okt 2024 07:52 WIB
Detik Pagi edisi Rabu, 2 Oktober 2024 membahas Merayakan Hari Batik Nasional
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Batik adalah seni tradisional kebanggaan Indonesia. Selama berabad-abad, batik telah menjadi bagian penting kebudayaan Indonesia dan dikenal sebagai salah satu warisan budaya yang paling kaya dan bernilai.

Ragam motif batik tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam, sering kali mencerminkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya masyarakat setempat.

Macam-macam Motif Batik

Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait budaya setempat. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di pegunungan akan terinspirasi alam sekitarnya. Selain itu, motif batik juga bisa melambangkan sifat dan tata penghidupan, daerah kepercayaan dan adat suatu daerah, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna. Berikut beberapa di antaranya.

- Motif Parang: Melambangkan kekuatan, keberanian, dan tekad. Motif ini biasanya dikenakan para raja dan bangsawan sebagai simbol kekuasaan dan tanggung jawab.

ADVERTISEMENT

- Motif Truntum: Melambangkan cinta kasih yang tulus dan abadi. Motif ini sering digunakan dalam upacara pernikahan sebagai simbol kasih sayang yang mendalam antara pasangan.

- Motif Kawung: Simbol keseimbangan dan kesucian. Motif ini terdiri dari bentuk lingkaran yang melambangkan harmoni dan ketenangan batin.

- Motif Mega Mendung: Menggambarkan awan di langit mendung, motif ini melambangkan kesejukan dan ketenangan, sering digunakan dalam upacara keagamaan atau sebagai simbol spiritualitas.

- Motif Alas-alasan: Motif ini terdapat berbagai jenis binatang berukuran kecil maupun sedang yang ditampilkan sebagai bagian dari pola. Motif ini melambangkan rasa pantang menyerah dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan

- Motif Kokrosono: Motif ini memiliki makna kemakmuran dan teguh hati. Nama ini diambil dari tokoh pewayangan Rade Kokrosono yang memiliki karakter baik hati.

Batik semakin berkembang pesat, bahkan diakui secara global. Kala itu, Organisasi Pendidikan, Ilmiah, dan Budaya PBB (UNESCO) pada 2009 yang mengakui batik sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pengakuan ini terjadi pada sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah di Abu Dhabi. Pada momentum tersebut, batik diakui bersama warisan budaya lainnya seperti wayang dan keris.

Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009. Melalui keputusan ini, seluruh pegawai pemerintah diimbau untuk mengenakan batik pada hari tersebut.

Tema Hari Batik Nasional 2024

Perayaan tahunan ini bukan hanya sekedar peringatan namun menjadi cara untuk menjaga identitas bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan. Tahun ini, Hari Batik Nasional mengusung tema "Bangga Berbatik".

Tema itu disuarakan Yayasan Batik Indonesia melalui laman Instagram resminya untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia menunjukkan rasa bangga dengan mengenakan batik.

Batik pun sekarang diproduksi di berbagai daerah di Indonesia dengan kekhasannya masing-masing. Selain itu, batik juga telah menjadi bagian dari dunia mode global dengan berpartisipasi pagelaran fashion di kota-kota besar, seperti New York dan Milan.

Bagaimana Cara Merayakan Hari Batik Nasional?

Batik, yang telah diperingati sejak tahun 2009 dan disahkan UNESCO, akan merayakan perayaan ke-15 tahun ini. Diperlukan keikutsertaan masyarakat indonesia dalam merayakannya.

Lalu, bagaimana cara berpartisipasinya? Berikut cara merayakan Hari Batik Nasional:

- Mempelajari budaya batik di daerah masing-masing dan di Indonesia.
- Memakai pakaian batik pada Hari Batik Nasional.
- Mengenal jenis batik pada pakaian yang dikenakan.
- Menyebarluaskan informasi tentang peringatan Hari Batik Nasional.
- Meramaikan kabar Hari Batik Nasional di media sosial dengan mengepos konten dan Twibbon.
- Mengikuti kelas pembuatan batik bersama teman.

Selamat merayakan Hari Batik Nasional 2024, detikers!

Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Rabu (02/10/2024). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads