Tentang Susu Ikan & Manfaatnya, Bisakah Jadi Alternatif di Program Makan Gratis Prabowo?

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 10 Sep 2024 16:30 WIB
Ilustrasi susu. Foto: iStock
Jakarta -

Pembagian susu gratis bagi siswa adalah sebuah program yang digagas Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berkaitan dengan program tersebut, belakangan ini susu ikan digadang-gadang bisa menjadi pilihan pengganti susu sapi. Pasalnya, ketersediaan susu sapi di Indonesia diperkirakan tidak cukup untuk mendukung program tersebut.

Melansir detikFinance, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan atau ID FOOD akan dilibatkan dalam program susu gratis ini. Pihaknya mengungkap butuh 2 juta impor sapi perah untuk mendukung program tersebut.

Sejauh ini, baru ada sekitar 400 ribu ekor sapi perah yang ada di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi susu sapi di RI hanya menyokong sekitar 22,7% dari total kebutuhan.

Apa Sebenarnya Susu Ikan Itu?

Susu ikan adalah produk inovasi yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM). Melansir laman Kementerian KKP, susu ini diluncurkan pada Agustus tahun 2023.

Bahan baku dari susu ikan adalah ikan yang kemudian diproses dengan teknologi modern. Setelah diproses sedemikian rupa, ikan akan menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI) sebagai bahan baku susu ikan.

HPI sendiri adalah inovasi yang dibuat oleh salah satu UMKM binaan KKP yakni Berikan Bahari Indonesia. Menurut Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, susu ikan menjadi produk diversifikasi produk olahan dan dapat meningkatkan nilai tambah ikan.

"Ini akan menjadi faktor penting dalam mendorong hilirisasi perikanan. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo," katanya.

Selain susu ikan, masih banyak olahan turunan HPI lainnya seperti produk farmasi, pupuk, dan sebagainya.

Manfaat Susu Ikan bagi Tubuh

Susu ikan ini mempunyai berbagai keunggulan bagi tubuh. Mulai dari kandungan EPA DHA hingga Omega 3 yang tinggi.

Tak seperti susu sapi, susu ikan bersifat bebas alergen. Selain itu, susu ikan juga bisa dicerna tubuh dengan mudah karena tingkat penyerapan proteinnya mencapai 96%.

Dikarenakan susu ikan kaya akan protein, maka manfaatnya juga baik bagi ibu hamil terlebih dalam mencegah stunting pada anak. Protein sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, susu ikan adalah bukti dari hilirisasi produk perikanan. Menurutnya, manfaat dari keberadaan susu ini dapat meminimalisir impor dan mendorong sumber daya produk lokal.

"Hilirisasi berbasis ikan ini perlu dikembangkan, Indonesia punya ikan, rumput laut, sawit, kelapa, umbi-umbian, dan berbagai sumber daya alam lainnya. Ini semua yang akan dihilirisasi dan sudah dimulai di Indramayu," ujar Teten.

Bagaimana menurut detikers, apakah susu ikan bisa jadi alternatif yang tepat untuk mendukung program susu gratis Prabowo-Gibran?



Simak Video "Mencari Susu Ikan di Supermarket, Sulit Nggak Sih?"

(cyu/nwy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork