Pekerja konstruksi menemukan taman berusia 2.000 tahun yang dimiliki kaisar Romawi Caligula. Ditemukan di dekat Vatikan.
Dinding batu travertin taman tersebut ditemukan menghadap ke tepi Sungai Tiber, sungai yang membelah Roma dan terletak di sebelah timur Kota Vatikan.
"Reruntuhan tersebut digali saat para pekerja membangun jembatan layang baru di Piazza Pia," demikian menurut pernyataan dari Kementerian Kebudayaan Italia, dilansir Live Science.
Saat membersihkan puing-puing, para arkeolog menemukan pipa air berbahan timah dengan tulisan "C(ai) Cæsaris Aug(usti) Germanici." Berdasarkan hasil temuan, peneliti menyimpulkan bahwa ukiran tersebut merujuk pada Gaius Caesar Augustus Germanicus, yang lebih dikenal sebagai Caligula alias "sepatu bot kecil" (julukan masa kecil yang diberikan kepada Caligula oleh tentara ayahnya Germanicus).
Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan tersebut, para peneliti menduga taman tersebut kemungkinan besar milik kaisar Romawi Caligula yang terkenal kejam itu. Temuan ini didukung oleh sebuah bagian dalam teks kuno "On the Embassy to Gaius," yang ditulis oleh filsuf Mesir Philo dari Alexandria.
Teks ini menceritakan pertemuan Caligula dengan perwakilan Yahudi dari Alexandria di sebuah taman besar dekat Sungai Tiber. Pada saat itu, terjadi ketegangan dan kekerasan antara orang Yahudi dan orang Yunani di Alexandria terkait masalah agama. Meskipun Yahudi memohon kebebasan beragama, Caligula menolak permintaan pihak Yahudi dan memihak Yunani.
Alessio De Cristofaro, seorang arkeolog dari Badan Pengawas Khusus Arkeologi, Seni Rupa, dan Lanskap, sebuah lembaga pemerintah di Roma, menyatakan bahwa penemuan ini penting karena Piazza Pia terletak di dekat "Horti Agrippinae". Itu adalah taman Agrippina the Elder, yang merupakan ibu Caligula.
Pipa yang ditemukan ini mirip dengan pipa lain yang ditemukan pada awal tahun 1900-an yang bertuliskan nama Iulia (Julia) Augusta, istri kedua Augustus dan nenek Germanicus. Peneliti berpendapat bahwa properti tersebut telah diwarisi oleh Germanicus dan kemudian diwariskan kepada istrinya, Agrippina the Elder, sebelum akhirnya menjadi milik Caligula.
Di samping pipa tersebut, para arkeolog menemukan potongan tembikar Romawi dan patung terakota yang menggambarkan pemandangan mitologis, yang kemungkinan akan digunakan untuk menghiasi atap pada zaman kuno.
Simak Video "Video POV: Lihat Langsung Koleksi Artefak Bersejarah di BRIN"
(nwk/nwk)