Dalam indikator "employability" atau kemampuan kerja dan hasil, terdapat dua poin utama yakni employer reputation (ER) dan employment outcomes (EO). Keduanya secara umum, menilai seberapa baik kampus menyiapkan lulusannya untuk bekerja.
Bagian employer reputation atau reputasi pemberi kerja, kampus dinilai berdasarkan sudut pandang para pemberi kerja (industri). Misalnya, seberapa banyak lulusan yang cepat terserap pasar kerja.
Sementara bagian employment outcomes atau hasil ketenagakerjaan mengukur sejauh mana kampus bisa menghasilkan lulusan dengan kemampuan kerja yang terbaik. Ini bisa dilihat dari rekam jejak lulusan dan dampaknya di masyarakat.
Dari pengukuran tersebut, kemudian muncul skor 0-100. Kampus-kampus dengan skor tinggi, menandakan bisa menghasilkan lulusan yang berkemampuan kerja terbaik.
Bagaimana dengan kampus-kampus di Indonesia?		
 (nah/nah)
	








































.webp)













 
        	       
          	     
          	     
          	     
                             
                             
                             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 