Hewan Kaki Seribu Ternyata Bisa Seukuran Mobil, Apakah Masih Ada yang Hidup?

ADVERTISEMENT

Hewan Kaki Seribu Ternyata Bisa Seukuran Mobil, Apakah Masih Ada yang Hidup?

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Jumat, 05 Jul 2024 07:30 WIB
Fosil Arthropleura yang baru ditemukan menunjukkan bahwa kaki seribu raksasa hidup di hutan terbuka dekat sungai kuno.
Foto: Image: Neil Davies via Live Scienve/Ilustrasi fosil Arthropleura, kaki seribu raksasa
Jakarta -

Jika detikers melihat kaki seribu yang berukuran kecil, itu mungkin sudah biasa. Namun, bayangkan jika ada kaki seribu raksasa sebesar mobil dan memiliki berat sama dengan anjing besar, bagaimana jadinya?

Faktanya, ada jenis kaki seribu raksasa yang hidup pada zaman purba. Jenis tersebut adalah arthropleura, yang hidup pada zaman prasejarah, tepatnya pada 300 juta tahun yang lalu, pada Periode Karbon.

Ukuran yang sangat besar ini dikenali dari fosil yang pernah ditemukan. Salah satu penemuannya telah ditinjau oleh Dr Greg Edgecombe, seorang spesialis evolusi arthropoda di sebuah museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fosil Kaki Seribu Raksasa

Fosil arthropoda yang terakhir ditemukan yakni di Northumberland, di Inggris bagian utara. Spesimen sepanjang 2,6 meter yang ditemukan ini mirip seperti mobil kecil, sebagaimana keterangan yang dikutip dari National History Museum.

Sebelumnya, ditemukan artikulasi terbesar mencapai 2 meter di Jerman dan menjadi yang terbesar pada masa itu.

ADVERTISEMENT

Ukurannya bisa sangat besar karena pada Periode Karbon, Bumi memiliki lebih banyak oksigen. Pada periode tersebut juga dikenal sebagai masa dominasi arthropoda raksasa. Seperti serangga Meganeura yang tampak seperti capung seukuran burung termasuk serangga besar yang ditemukan di dunia.

Hipotesis saat itu adalah adanya pengaruh tingginya oksigen terhadap pertumbuhan serangga. Hal ini dikarenakan serangga bernapas menggunakan trakea, yaitu saluran yang langsung mengalirkan oksigen ke jaringan tubuh.

Sistem pada serangga ini menggerakkan oksigen relatif lebih lambat ke dalam tubuh. Dalam hal ini, jaringan di bagian tengah arthropoda yang lebih besar tidak akan menerima cukup oksigen untuk bertahan hidup di kondisi Bumi dengan penipisan oksigen.

Akan tetapi, hipotesis tersebut masih diperdebatkan dengan teori lain yang menyatakan bahwa serangga tumbuh besar karena ingin menghindari efek racun oksigen pada konsentrasi tinggi atau kurangnya predator terbang yang memberi mereka kesempatan mengembangkan tubuh.

Fakta Unik Arthropleura

Dengan ditemukannya fosil sebesar mobil, apa keunikan dari hewan arthropleura ini? Berikut ini fakta-fakta unik kaki seribu arthropleura, dikutip dari Ranker.

Makanannya Belum Diketahui

Berdasarkan hasil analisis fosil diketahui ukuran, bentuk, dan cara hidup mereka. Namun makanan hewan ini belum diketahui secara pasti.

Mulut arthropleura masih belum ditemukan oleh para ilmuwan, sehingga sulit mengidentifikasi apa yang dimakan hewan ini. Entah itu herbivora atau karnivora. Akan tetapi, identifikasi berdasarkan kotorannya, arthropleura memakan tumbuhan, termasuk pakis.

Di sisi lain, para ilmuwan juga percaya bahwa arthropleura memakan bahan organik yang membusuk dan terkumpul di lantai basah hutan besar, tetapi juga menikmati makanan karnivora.

Arthropleura Kemungkinan Predator Puncak

Hewan kaki seribu tidak memiliki predator yang dapat diidentifikasi, sehingga kemungkinan predatornya adalah dirinya sendiri.

Karakteristik yang Mirip Kaki Seribu Modern

Kaki seribu modern memiliki ukuran yang lebih pendek dibanding arthropleura pada Periode Karbon.

Meski begitu, kaki seribu ini memiliki karakteristik penting yang sama dengan keturunannya, yaitu rasio segmen tubuh dan pasangan kaki. Kaki seribu ini memiliki sekitar 30 ruas dan kurang lebih 40 kaki.

Kaki seribu prasejarah memiliki bentuk yang agak pipih dengan lempengan-lempengan membentang di sepanjang tubuh dan di samping yang menjulur untuk melindungi kakinya.

Punah dan Tak Kembali

Arthropleura diduga tak mungkin kembali karena konsentrasi oksigen atmosfer yang lebih rendah dibanding Zaman Karbon. Terlebih, kaki seribu berukuran raksasa tentu akan mengganggu kehidupan di Bumi.

Artropoda besar pun akan mengalami kesulitan mentransfer oksigen ke seluruh tubuh, sehingga arthropleura menghilang ketika kadar oksigen menurun.

Selain kepunahannya yang tak mungkin kembali, fosil lengkapnya pun masih di tahap pencarian. Catatan fosil dari lempengan baja raksasa menunjukkan bahwa arthropleura dapat tumbuh dengan panjang lebih dari 6 kaki.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads