Tidak hanya manusia, studi menunjukkan bahwa hewan dapat memiliki beragam emosi. Namun, apakah mereka juga bisa merasakan duka?
Penelitian dalam biologi evolusi, biologi kognitif, dan neurosains sosial mendukung pandangan ada banyak hewan memiliki kehidupan emosional yang kaya dan mendalam. Secara historis, hewan liar bahkan diketahui mengekspresikan kesedihan dengan menjerit, berkeliaran tanpa tujuan, dan akhirnya mengatur ulang kawanannya.
Terlebih, dalam ikatan antara manusia dan hewan, terdapat ikatan sosial yang kompleks yang saling menguntungkan, penuh kasih sayang, dan berkembang di sekitar sistem keluarga. Hewan, dalam konteks sosial semacam ini, memandang manusia sebagai anggota kawanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikatan ini memberikan rasa aman dan terlindungi bagi para anggota keluarga dan hewan peliharaannya serta menstabilkan kesejahteraan setiap orang.
Hewan juga menunjukkan kesedihan dengan cara yang mirip dengan manusia. Aspek-aspek kepribadian mereka dapat berubah untuk jangka waktu tertentu.
Seperti apa tanda-tanda hewan sedang berduka?
Tanda-tanda Hewan Berduka
Dikutip dari James L Voss Veterinary Teaching Hospital, berikut ini beberapa tanda hewan yang tengah berduka:
1. Perubahan Kebiasaan Makan
- Menunjukkan hilangnya minat untuk makan
- Harus menyesuaikan diri dengan jadwal makan yang baru.
2. Perubahan Kebiasaan Tidur
- Tidur di tempat yang tidak biasa
- Tidur di tempat anggota yang meninggal biasa tidur
- Tampak lesu
- Tidur siang lebih sering.
3. Perubahan Pola Relasi
- Menunjukkan perilaku mencari mereka yang meninggal
- Menjadi sangat bergantung.
- Mengisolasi diri
- Menunjukkan agresi.
Contoh-contoh Hewan yang Berduka
Salah satu contoh hewan yang berduka adalah pada Agustus 2018. Seekor anak paus orca mati di lepas pantai Pulau Vancouver. Induknya, Tahelqua, menyimpan mayatnya bersamanya selama 17 hari berturut-turut.
Di Chimfunshi Wildlife Orphanage Trust di Zambia juga pernah, seekor simpanse betina bernama Noel mencoba membersihkan gigi anak angkatnya yang telah meninggal, Thomas, yang oleh banyak orang disebut sebagai ritual kematian.
Adapun gajah dikenal mengunjungi jenazah anggota keluarga yang telah meninggal, membelai tulang mereka, atau terkadang bergoyang maju mundur dalam suasana yang menyerupai berdoa.
(nah/faz)