Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Juni. Peringatan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya melindungi dan memulihkan kehidupan laut.
Peringatan Hari Laut Sedunia digelar di berbagai belahan Bumi. Sebagai negara dengan wilayah laut yang luas, Indonesia turut memperingatinya.
Sejarah Hari Laut Sedunia
Dilansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Hari Laut pertama kali dideklarasikan pada 8 Juni 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Deklarasi tersebut dilaksanakan dalam Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2008, PBB menetapkan 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day melalui Resolusi Majelis Umum 63/111 pada tanggal 5 Desember 2008.
Resolusi ini bertujuan untuk mengakui pentingnya lautan sebagai bagian kehidupan manusia dan mengajak semua negara anggota PBB, organisasi, dan masyarakat sipil untuk merayakan Hari Laut Sedunia di setiap tahunnya.
Tema Hari Laut Sedunia 2024
Tahun ini, tema yang diusung untuk peringatan Hari Laut Sedunia adalah "Awaken New Depths: Bangkitkan Kedalaman Baru." PBB akan menjadi tuan rumah perayaan Hari Laut Sedunia yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari situs resmi United Nations (UN) World Oceans Day (WOD), PPB mengajak para pembuat kebijakan global, ilmuwan, pemikir, hingga seniman untuk membangkitkan pemahaman, kasih sayang, kolaborasi, dan komitmen baru yang mendalam dalam melestarikan lautan.
Lautan, yang menutupi hampir 70 persen permukaan Bumi, telah menghasilkan setidaknya 50 persen oksigen untuk kehidupan dari plankton. Laut juga merupakan rumah bagi sebagian besar keanekaragaman hayati bumi, sebagaimana dilansir dari laman PBB.
Saat ini, keanekaragaman hayati laut merupakan sumber protein utama bagi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. PBB juga memperkirakan bahwa 40 juta orang akan bekerja di industri berbasis laut pada tahun 2030.
Namun, PBB mencatat ikan dan terumbu karang di dunia telah menyusut. Sekitar 90% populasi ikan besar habis dan 50% terumbu karang hancur.
(twu/twu)