Siap-siap, Ini Daftar Wilayah yang Bakal Alami Puncak Kemarau 2024

ADVERTISEMENT

Siap-siap, Ini Daftar Wilayah yang Bakal Alami Puncak Kemarau 2024

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 06 Jun 2024 11:30 WIB
Ilustrasi Panas Musim Kemarau
Ilustrasi Suhu Panas di Musim Kemarau. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan jika beberapa wilayah bakal alami puncak kemarau 2024 dengan suhu tertinggi. Di mana saja?

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Artinya, suhu akan terus meningkat hingga beberapa waktu ke depan.

"Sesuai dengan prediksi BMKG, pada saat ini sudah masuk dalam musim kemarau. Suhu akan lebih meningkat saat memasuki puncak kemarau pada Agustus dan September mendatang," kata Taufiq dalam CNN Indonesia, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebelumnya juga sudah mengungkap daerah yang berpotensi mengalami kekeringan parah selama periode musim kemarau. Menurut Dwikorita, prediksi curah hujan dan sifat hujan bulanan menunjukkan kondisi kekeringan akan mendominasi hingga September.

Daftar Wilayah yang Bakal Alami Puncak Kemarau 2024

Berdasarkan hasil pemetaan BMKG pada Juni, Juli, dan Agustus 2024, sejumlah daerah yang berpotensi mengalami curah hujan sangat rendah adalah:

ADVERTISEMENT

1. Sebagian Lampung
2. Pulau Jawa
3. Bali
4. Nusa Tenggara Barat
5. Nusa Tenggara Timur
6. Sebagian Sulawesi Selatan
7. Sulawesi Tenggara

Kemudian pada September 2024 curah hujan di bawah 50 mm per bulan berpotensi terjadi di:

1. Pulau Jawa
2. Bali
3. Nusa Tenggara Barat
4. Nusa Tenggara Timur

Pada bulan Oktober 2024 kondisi serupa, yaitu curah hujan di bawah 50 mm per bulan diprediksi terjadi di:

1. Sebagian Jawa Timur
2. Nusa Tenggara Barat
3. Nusa Tenggara Timur.

"Jadi tampaknya Jawa Timur, kemudian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur mengalami kondisi curah hujan sangat rendah atau kurang dari 50 mm per bulan itu dimulai pada bulan Juni berlangsung terus hingga Juli bahkan Agustus juga masih September juga dan bulan Oktober," tuturnya menambahkan.

Kemarau Tidak Dimulai Serempak

Dwikorita mengatakan awal musim kemarau dimulai dalam waktu tidak bersamaan di Indonesia. Sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi memasuki musim kemarau pada bulan April hingga Juni 2024, yakni di sebagian Besar Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur. Kemudian di sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua dan Papua Selatan.

Sementara itu, ada juga wilayah yang diprediksi akan memasuki musim kemarau yang lebih lambat dari normalnya yaitu sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Maluku.

Sedangkan, wilayah yang diprediksi memasuki musim kemarau paling akhir adalah Sulawesi Tengah bagian tengah, yaitu pada awal Desember 2024.

"Puncak musim kemarau umumnya akan terjadi pada bulan Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua," kata Dwikorita.




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads