Beberapa Hewan Ternyata Sengaja Makan Batu, Apa Gunanya?

ADVERTISEMENT

Beberapa Hewan Ternyata Sengaja Makan Batu, Apa Gunanya?

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 23 Apr 2024 18:00 WIB
Burung Puyuh.
Ilustrasi burung. Berikut ini berbagai hewan yang makan batu untuk proses pencernaannya. Foto: Sagar Paranjape/Unsplash
Jakarta -

Batuan merupakan bahan penyusun kerak Bumi terdiri dari kumpulan mineral-mineral yang telah membeku atau mengkristal. Oleh karena itu, batu memiliki karakteristik padat dan keras. Makhluk hidup tidak mengonsumsi batuan. Namun beberapa hewan justru sengaja menelan batu sepanjang hidup mereka.

Tentu saja bukan batuan besar melainkan batu-batu kecil yang bisa disebut dengan gastrolith. Gastrolit membantu para hewan untuk mencerna makannya yang memiliki sejarah evolusi panjang.

Secara harfiah, gastrolith berarti batu di perut. Catatan fosil menjelaskan konsep ini sudah ada sejak zaman dinosaurus tepatnya jenis dinosaurus herbivora yang tidak memiliki gigi.

Mengutip Animals How Stuff Works, ahli paleontologi mengetahui hal ini ketika mereka menemukan kumpulan batu-batu kecil yang terperangkap di dalam fosil tulang rusuk dinosaurus. Setelah dipelajari, ilmuwan mengelompokkan hewan pemakan batu ke dalam dua kategori yakni mereka yang memiliki ampela dan hewan yang berenang.

Kategori Hewan Pemakan Batu

1. Hewan yang Punya Ampela

Ampela merupakan organ khusus yang ada di sistem pencernaan beberapa hewan seperti burung dan reptil. Organ ini memiliki otot dengan beban kerja yang sangat berat.

Sebagai contoh, burung adalah hewan yang tidak memiliki gigi. Sehingga mereka menelan batu-batu kecil yang akan menuju ampela untuk membantu proses penggilingan tumbuhan yang dikonsumsinya.

Tanaman memiliki selulosa atau sebuah sel yang sangat keras dan sulit dipecah hanya dengan asam lambung. Karena memiliki otot, proses penggilingan terjadi di ampela dengan batu-batuan.

Namun ketika sampai di ampela, gastrolith sering kali menjadi bulat dan halus. Bila proses ini terjadi burung akan memuntahkannya dan mengganti dengan batu yang lebih tajam. Jika sudah, makanan akan dikembalikan ke lambung lain untuk dicerna lebih lanjut.

2. Hewan Perenang

Hewan yang berenang menggunakan gastrolith untuk alasan yang berbeda. Anjing laut dan aligator dinilai menelan batu untuk mengatur daya apungnya di dalam air. Sedangkan singa laut memakan batu agar lebih mudah menyelam.

Namun, teori ini belum memiliki kepastian dan masih menjadi materi. Dalam 30 tahun terakhir, ada teori yang menjelaskan hewan perenang memakan batu untuk mengurangi rasa lapar atau proses pencernaan makanan. Meski begitu, teori ini tetap mendapat catatan lantaran hewan-hewan ini tidak memiliki ampela.

10 Hewan Pemakan Batu

Mengutip laman How It See, beberapa hewan yang memakan batu sepanjang hidupnya, yakni:

1. Lithoredo abatanica (cacing kapal): Hewan ini memakan batu kapur untuk menggiling makanan dan dikeluarkan sebagai pasir halus.

2. Buaya: Para peneliti berasumsi bila buaya secara tidak sengaja menelan batu bersama makanannya. Tetapi ada asumsi lain bila batu bisa menambah berat sehingga bisa lebih tenggelam.

3. Anjing-Singa laut: Batu digunakan untuk proses pencernaan karena makanan hewan ini adalah kepiting dan lobster yang memiliki cangkang keras dan sulit dicerna.

4. Katak: Katak dan hewan amfibi lain tidak memiliki gigi ataupun mengunyah dan langsung menelan seluruh mangsanya. Bebatuan kecil digunakan untuk proses pencernaan.

5. Unggas (Ayam dan Bebek): Unggas adalah hewan paling umum yang memakan batu secara teratur untuk proses pencernaan makanan. Ampela pada unggas pada dasarnya adalah perut utama hewan tersebut.

6. Cacing tanah: Cacing tanah memakan batu untuk menggiling makanan dalam pencernaannya karena tidak memiliki gigi.

7. Burung: Selain unggas (ayam dan bebek) burung menjadi hewan yang rutin memakan batu. Tujuannya tentu untuk menghancurkan makanan.

8. Ikan: Memiliki gigi, sebagian ikan tidak sengaja memakan batu. Beberapa di antaranya tetap menggunakan batu untuk proses pencernaan, tetapi jenis lainnya seperti ikan mas dan cupang mengeluarkan batu dari tubuh mereka.

9. Penguin: Penguin menelan batu-batu kecil untuk berbagai keperluan dari membantu proses pencernaan hingga mengurangi daya apung saat menyelam. Namun, teori tentang daya apung belum bisa dibuktikan.

10. Kadal besar: Seperti buaya, kadal besar menelan batu-batu kecil untuk mencerna makanan. Setelah selesai mereka akan memuntahkannya.




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads