Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak penggemar sebagai hewan peliharaan. Ras dan jenisnya sangat beragam di dunia. Ada ras apa saja?
Melansir Britannica, kucing adalah anggota peliharan dari keluarga Felidae. Keluarga ini biasanya terbagi antara kucing dari subfamili Pantherinae yang mengaum dan subfamili Felidae yang mendengkur.
Kucing yang seperti dilihat saat ini pertama kali muncul pada awal zaman Pliosen, yaitu 5,3-3,6 juta tahun yang lalu. Perbedaan terjadi pada desain asli taring dan cakar, tulang punggung yang fleksibel, kekuatan otot, dan ketangkasan memungkinkan Felidae bertahan dan beradaptasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucing domestik dewasa memiliki panjang rata-rata 71 sentimeter untuk jantan dan 51 sentimeter untuk betina. Beratnya pun bervariasi, dengan rata-rata 2,705,44 kilogram. Akan tetapi, ukuran dan beratnya sangat bervariasi tergantung jenis kelamin dan ras-nya.
Karakteristik Kucing yang Berbeda-beda
Perbedaan antar ras kucing tidak begitu kentara. Namun, kucing dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik fisik dasar, seperti warna, pola bulu, ukuran tubuh, atau panjang rambut.
Warna dan pola
Mutasi telah melahirkan palet warna bulu seperti yang saat ini kita ketahui. Terlepas dari warna dan corak luarnya, secara genetik, seluruh kucing domestik adalah seperti nenek moyang kucing liarnya.
Semua kucing memiliki gen untuk satu atau lebih pola kucing, yaitu kucing klasik, mackerel tabby, ticked tabby (agouti) dan berbintik. Untuk warna kucing oranye disebut berkaitan dengan skes karena gennya terletak pada kromosom X.
Tipe dan fitur tubuh
Umumnya, ras dibagi menjadi tiga, yaitu cobby, langsing, dan moderat. Tipe cobby berdada dalam, kompak, memiliki bahu dan pantat yang lebar, serta bentuk kepala besar dan bulat.
Tipe langsing berbentuk kecil dan lincah, memiliki garis panjang lancip, ekor panjang ramping, dan kepala sempit berbentuk baji. Kemudian tipe moderat memiliki fitur tubuh berada di antara dua tipe lainnya.
Koordinasi dan otot
Setiap kaki kucing menyentuh tanah pada titik berbeda dalam langkahnya, yang dikenal sebagai gaya berjalan empat ketukan. Sebagian berat badan kucing terpusat pada kaki depan saat berjalan.
Kucing dapat bergerak sangat lincah karena tulang belakangnya disatukan oleh otot, bukan ligamen. Konstruksi sendi baju kucing dapat memutar kaki depan ke segala arah, sehingga dapat berbelok cepat saat mengejar mangsanya.
Gigi
Ada tiga fungsi gigi pada kucing, yaitu menusuk, menahan, dan memotong. Karena tidak mempunyai gigi penghancur yang rata, kucing tidak dapat mengunyah makanannya, sehingga mereka memotongnya.
Cakar
Cakar kucing dapat tertarik jika tidak digunakan. Mencabut cakarnya dapat dilakukan dengan melebarkan jari-jari kaki, menjadikan kaki dua kali lebih lebar dari biasanya.
Telinga
Tak hanya pendengaran yang tajam, kucing juga memiliki lusinan otot pada telinga yang memungkinkan telinga berputar 180 derajat.
Maka dari itu telinga kucing dapat menemukan sumber suara dengan cepat dan berputar ke arah sumber suara dengan mudah.
Ekor
Kucing memiliki ekor, kecuali untuk ras Manx dan Japanese Bobtail. Ekor ini bersifat mobile dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan alat komunikasi.
Kulit dan rambut
Semua kucing memiliki 3 jenis bulu, yaitu penjaga, tenda, dan bulu bawah. Ciri-ciri bulu penjaga panjang dan kaku, sedangkan bulu bawah jumlahnya lebih banyak dibanding bulu penjaga.
33 Jenis Kucing di Dunia
Berikut ini 33 jenis kucing yang ada di dunia, dikutip dari layanan eBook, Scribd.
- Abyssinian
- American shorthair
- British shorthair
- Balinese
- Bengal
- Birman
- Burmese
- Chinchilla
- Cornish rex
- Devon rex
- Exotic shorthair
- Japanese bobtail
- Korat
- Moggie/Moggy
- Maine coon
- Manx
- Norwegian forest cat
- Ocicat
- Oriental shorthair
- Persian
- Ragdoll
- Russian blue
- Scottish fold
- Siamese
- Siberian forest cat
- Ras kucing Singapura
- Selkirk rex
- Snowshoe
- Somali
- Sphynx
- Tiffanie
- Tonkinese
- Turkish van
(faz/faz)