Mulai ramai wacana pelanjutan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Hal ini menuai pro kontra baik dari masyarakat maupun akademisi.
Dr Aine Kusumawati selaku pakar transportasi dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan jika wacana jalan tol tidak menyelesaikan masalah.
"Jalan tol (dalam Kota Bandung) itu tidak akan menyelesaikan masalah (kemacetan)," tuturnya dalam laman ITB dikutip Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solusi Jangka Pendek
Dr Aine mengatakan proyek jalan tol hanya dapat menjadi solusi jangka pendek dari kemacetan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu. Ia menyoroti dalam beberapa tahun kemudian, kapasitas maksimal jalan akan terpenuhi dan permasalahan kemacetan akan muncul kembali. Dengan dibangunnya tol, kemungkinan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi akan semakin meningkat.
Melihat rute yang akan dibangun, tidak semua pengguna kendaraan roda empat akan memanfaatkan tol karena keterbatasan rute yang dimiliki. Aine juga menilai bahwa infrastruktur itu hanya akan mengatasi sebagian kecil dari akar permasalahan kemacetan.
"Saat jalan tol sudah jadi, bukan berarti dia akan menyelesaikan masalah, karena yang berpindah mungkin tidak banyak. Tapi, bayangkan nanti kalau ada lalu lintas yang di-generated oleh jalan tol tersebut. Orang-orang yang tadinya nggak kepikiran naik mobil mungkin jadi naik mobil," ujarnya.
Tawarkan Angkutan Massal
Pakar ITB itu mengusulkan solusi kemacetan Bandung berupa angkutan massal. Kendala yang mungkin dihadapi dalam membangun fasilitas angkutan massal adalah biaya dan kondisi eksisting jalanan di Kota Bandung. Badan jalan yang kecil tidak memungkinkan dibangunnya jalur khusus untuk transportasi umum tipe busway.
Selain itu, transportasi umum yang sudah ada seperti angkot dan Trans Metro Bandung (TMB) dinilai kurang efektif karena jaringan jalan Bandung sudah terlalu padat. Oleh karena itu, dibutuhkan angkutan umum massal yang memiliki jalur sendiri berupa jalur elevated (di atas permukaan tanah) dengan tipe transportasi Light Rail Transit (LRT).
Dengan dikembangkannya fasilitas transportasi umum yang layak dan memadai, masyarakat lambat laun akan beralih ke transportasi umum dan masalah kemacetan di Bandung akan teratasi.
(nir/nwk)