Gerhana Matahari Total Bisa Pengaruhi Pemantauan Hilal, Bagaimana dengan Indonesia?

ADVERTISEMENT

Gerhana Matahari Total Bisa Pengaruhi Pemantauan Hilal, Bagaimana dengan Indonesia?

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 25 Mar 2024 14:30 WIB
Amazing scientific natural phenomenon. The Moon covering the Sun. Total solar eclipse with diamond ring effect glowing on sky above silhouettes of trees, river area. Serenity nature background.
Ilustrasi. Begini penentuan hilal bila terjadi gerhana matahari total.Foto: iStock
Jakarta -

Gerhana Matahari Total menjadi salah satu fenomena langka yang terjadi pada tahun 2024. Fenomena ini hanya bisa terjadi selama fase Bulan baru sehingga biasanya hanya terjadi sekitar dua kali dalam setahun.

Pada tahun 2024, Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024 di langit Amerika Utara, Meksiko, bagian tengah dan timur laut Amerika Serikat dan timur Kanada. Diperkirakan gerhana ini akan berdurasi 4 menit 28 detik.

Menariknya, Gerhana Matahari Total kali ini terjadi di penghujung bulan Ramadan 1445 H. Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al-Jarwan memberikan catatan penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, fenomena ini dapat menyulitkan proses pengamatan bulan sabit baru (hilal) langit malam pada 8 April 2024. Sehingga hilal baru bisa terlihat pada 9 April 2024 mendatang.

Kemungkinan Lebaran 1 Syawal 1445 H

Karena hilal baru terlihat pada 9 April, Asosiasi Astronomi UEA dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (25/3/2024) mengungkapkan bawah lebaran berpotensi jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Gerhana Matahari Total 2024 akan terlihat di Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Arktik. Indonesia sendiri tidak termasuk dalam jalur pemantauan dan laman Time and Date menuliskan bila gerhana tidak terlihat di Jakarta, Indonesia.

Sehingga kemungkinan tidak berpengaruh apapun dalam pemantauan hilal. Meski begitu, Alumni Magister Ilmu Falak Universitas Walingsongo, Najmuddin Syaifullah menjelaskan ada hubungan antara gerhana matahari dengan metode hisab hilal.

Gerhana Matahari bisa menentukan kapan bulan baru bisa terlihat. Tetapi, tergantung dengan waktu terjadinya gerhana tersebut.

"Jika gerhana terjadi pada waktu antara pagi sampai siang, maka besok kemungkinan besar sudah bulan baru karena tinggi hilal sudah berada di atas ufuk," jelasnya dikutip dari CNN Indonesia.

Namun, bila gerhana matahari terjadi ketika sore, maka hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan esok harinya belum masuk bulan baru.

Pada Gerhana Matahari Total 2024, gerhana baru mulai pada 8 April pukul 15.42 waktu setempat. Dengan demikian karena terjadi di sore menuju malam hari, masuk akal bila hilal baru bisa dipantau pada 9 April dan penentuan 1 Syawal pada 10 April 2024.

Penentuan Lebaran di Indonesia

Di Indonesia, penentuan 1 Syawal 1445 H akan dilakukan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI. Hingga saat ini belum ada jadwal pasti kapan sidang tersebut akan berlangsung.

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan prakiraan hilal untuk penentuan awal bulan Syawal 1445. Dijelaskan konjungsi atau ijtima' di Indonesia akan terjadi pada Selasa, 9 April pukul 1.20 WIB.

Untuk dinyatakan sebagai hilal yang sah, perlu memenuhi kriteria MABIMS (kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah) yang mensyaratkan tinggi hilal 3Β° dan elongasi 6,4Β°.

Dalam perkiraan BMKG, hilal pada 9 April 2024 akan memiliki ketinggian antara 4,88Β° di Merauke, Papua sampai dengan 7,63Β° di Sabang, Aceh. Sedangkan elongasi geosentris berkisar antara 8,39Β° di Merauke, Papua sampai dengan 10,22Β° di Sabang, Aceh. Informasi ini bisa dilihat secara lengkap di sini.

Bila berdasarkan prakiraan ini, seharusnya lebaran akan terjadi pada 10 April 2024. Namun, proses resminya akan disahkan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI.




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads