Tak Hanya Islam, 4 Agama Ini Juga Punya Tradisi Puasa

ADVERTISEMENT

Tak Hanya Islam, 4 Agama Ini Juga Punya Tradisi Puasa

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 23 Mar 2024 11:00 WIB
Middle Eastern Suhoor or Iftar meal
Ilustrasi buka puasa. Foto: iStock
Jakarta -

Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Puasa ini merupakan bentuk ibadah hamba kepada Tuhannya dengan menahan makan, minum, dan nafsu.

Selain agama Islam, ternyata beberapa agama juga yang menjalankan tradisi puasa. Bentuk puasa dari masing-masing agama disesuaikan dengan budaya dan tujuan mereka melakukannya.

Bahkan, beberapa keyakinan (di luar agama) memercayai puasa sebagai suatu hal yang mempunyai nilai tinggi. Mengutip laman uinsgd.ac.id, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ija Suntana membeberkan agama-agama yang juga punya tradisi puasa, berikut di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agama yang Punya Tradisi Puasa Selain Islam

1. Yahudi

Penganut agama Yahudi mempunyai tradisi mirip puasa Islam. Mereka berpuasa dari makanan, minuman hingga berhubungan seksual mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa kaum Yahudi dilakukan selama dua hari pada perayaan Yom Kippur dan Tisha B'Av. Hari tersebut diperingati sebagai hari penuh duka dalam kalender Yahudi.

ADVERTISEMENT

Selain puasa, mereka juga diharamkan memakai parfum, mandi, dan menyikat gigi. Selama dua hari tersebut, mereka tak diperbolehkan mengenakan pakaian berbahan kulit.

2. Jainisme

Agama Jainisme melakukan ibadah puasa dari makanan hewani atau sering disebut puasa nabati. Mereka mempunyai prinsip untuk tidak melakukan kekerasan terhadap semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan.

Oleh karena itu, mereka juga puasa makan makanan hewani seperti daging dan telur. Umat agama ini hanya diizinkan minum susu selama pemerasannya tidak lewat cara kekerasan terhadap hewan.

Agama Jainisme lazim dianut oleh masyarakat India. Mereka mempunyai kepercayaan yang kental dan disiplin dalam mematuhi aturan asketisme, pengendalian diri, dan penaklukan nafsu untuk mencapai koneksi ilahi.

3. Buddha

Bentuk puasa dari agama Buddha adalah puasa dari pekerjaan. Umat Buddha menyebutnya sebagai puasa Uposatha dan dilakukan selama empat hari setiap bulan kalender (hari ke-1, ke-9, ke-15, dan ke-20).

Selama puasa Uposatha, mereka menahan diri dari segala jenis pekerjaan dan mengabdikan waktunya untuk melakukan meditasi supaya terhindar dari energi negatif termasuk berbicara kotor, bernyanyi, menari hingga menggunakan kosmetik.

Selama empat hari berpuasa, umat Buddha biasanya menyiapkan makanan di hari sebelumnya. Jenis puasa ini juga mirip dengan larangan pada agama Yahudi terhadap beberapa pekerjaan pada hari Sabtu.

4. Kristen

Umat Kristen mempunyai konsep puasa yang mirip seperti Jainisme yakni puasa dari semua sumber makanan hewani. Di negara Inggris, puasa lainnya juga dilakukan umat Kristen tetapi dalam artian mengkonsumsi makanan lebih sedikit.

Menjelang Paskah, penganut Kristen dianjurkan menahan diri dari makanan tertentu dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Esensi dari puasa umat Kristen ini adalah untuk meminta pertobatan dan permohonan doa.

Itulah beberapa agama yang juga menjalankan puasa, Walaupun bentuk dan cara puasanya berbeda, tetapi hampir semua agama menjalankannya untuk tujuan spiritual. Semoga menambah wawasan detikers, ya.




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads