Kapan Orang Mesir Kuno Pertama Membuat Mumi untuk Jenazah?

ADVERTISEMENT

Kapan Orang Mesir Kuno Pertama Membuat Mumi untuk Jenazah?

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Selasa, 20 Feb 2024 20:00 WIB
Mumi Mesir kuno dan artefaknya ditemukan di Minya
Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)/Ilustrasi mumi Mesir kuno
Jakarta -

Selama ini kita tahu bahwa orang Mesir kuno pada masa lalu telah melakukan mumifikasi untuk yang sudah meninggal. Namun, sejak kapan mereka membuat mumi untuk orang-orang yang sudah meninggal itu?

Seorang peneliti dari University of York di Inggris telah mengungkapkan asal usul mumifikasi. Hal ini diketahui dari temuan pembungkus mumi yang berusia lebih dari 6.000 tahun.

"Berdasarkan bukti ilmiah yang jelas, asal usul mumifikasi Mesir berasal dari sekitar 4.300 SM," ucap Stephen Buckley, dikutip dari Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembungkus Mumi Berusia 6.300 Tahun

Buckley dan rekan-rekannya dalam penelitian yang terbit di PLOS One pada 2014, mengungkapkan bahwa terdapat pembungkus mumi berusia 6.300 tahun yang ditemukan di permukaan Mesir Kuno, di daerah Mostageddam sekitar 320 kilometer dari Selatan Kairo.

Pemakaman mumi tersebut digali pada awal abad ke-20. Kemudian pembungkusnya dibawa ke Inggris dan sekarang disimpan di Museum Bolton.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menguji pembungkus muminya dan menemukan bahwa terdapat kandungan resin yang biasanya digunakan dalam mumifikasi.

Temuan ini menunjukkan bahwa resin terbuat dari berbagai bahan seperti tumbuhan, lemak hewani, lilin, dan getah tumbuhan. Para ilmuwan mengatakan resin yang sama juga digunakan orang mesir kuno pada periode selanjutnya untuk mumifikasi.

"Jika memasukkan tanggal 4.300 SM, dilihat dari konteksnya, hal ini adalah sekitar satu milenium atau 1.000 tahun sebelumnya, di mana orang Mesir mengembangkan hieroglif dan sekitar 1.500 tahun sebelum orang Mesir mulai membangun piramida. Hal ini juga terjadi sekitar satu milenium sebelum Mesir bersatu di bawah satu firaun," tulis peneliti dalam laporannya.

Mumifikasi Alami

Meskipun bukti tertua menunjukkan penggunaan mumifikasi berasal dari sekitar 4.300 SM, orang Mesir diketahui telah melakukan mumifikasi secara alami bahkan pada masa yang lebih awal.

"Mumifikasi alami, proses yang tidak disengaja yang disebabkan oleh kondisi penguburan yang baik, seperti dikuburkan di pasir yang panas dan kering," kata Buckley.

"Orang Mesir tidak melakukan mumifikasi secara alami pada orang mati kapan pun secara sadar," imbuhnya.

Terkait bukti yang lebih awal ini, seorang profesor Egyptology di American University di Kairo, Salima Ikram, mengatakan bahwa contoh paling awal dari mumi secara alami berasal dari tahun 5000 SM atau bahkan lebih awal.

Menurutnya, meski mumifikasi buatan telah dikembangkan, banyak orang Mesir tetap melakukan mumifikasi alami. Hal ini karena mereka tidak mampu membeli mumi buatan sehingga dikuburkan di gurun.

"Mayoritas orang Mesir kuno dimasukkan ke dalam lubang di tanah, tanpa persiapan dan secara tidak sengaja bisa menjadi mumi secara alami," papar Buckley.

Jadi bisa dikatakan, peneliti pun tidak mengetahui seperti apa pikiran orang Mesir kuno terhadap mumifikasi.

Hal yang jelas diketahui, menurut peneliti, yakni siapa pun yang dimasukkan ke dalam kuburan berpasir, jauh dari air, dan tidak ditutup dengan tikar/peti mati atau di dalam kulit, akan terkubur dan menjadi mumi.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads