Para arkeolog berhasil menemukan empat mumi anak-anak yang diyakini berusia setidaknya 1.000 tahun di Lima, ibu kota Peru. Lokasi penemuannya, situs suci (huaca) La Florida, kelak jadi salah satu pemukiman tertua di Lima.
Anak-anak tersebut diperkirakan berasal dari budaya Ychsma, peradaban pra-Inca yang mendiami pantai tengah Peru. Keempat mumi anak ini ditemukan bersama satu mumi dewasa. Tiga mumi dalam keadaan tertutup kain, sedangkan dua lagi menyisakan tulang-belulang saja. Namun, tengkorak mumi tersebut masih berambut.
Uniknya, mumi tersebut memiliki warna rambut berwarna terang, bukan hitam atau coklat, dikutip dari laman CBS News. Berdasarkan studi di jurnal Forensic Science, Medicine, and Pathology sebelumnya pada 2020, rambut tidak akan berubah warna jadi terang jika terkena natron mineral yang dipakai di mumifikasi. Untuk itu, mumi anak di tanah Amerika Latin ini diduga berambut terang karena keturunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Mumi Anak-Anak Ini Ditemukan?
Lokasi penemuan empat mumi anak-anak itu berada di dekat dekat rumah dan lapangan latihan tim sepak bola profesional Peru. Pemandangan situs suci tidak asing di Kota Lima. Ada sekitar 400 situs semacam itu tersebar di seluruh kota, menurut Kementerian Kebudayaan Peru.
Namun, bukit tempat penemuan mumi anak-anak tersebut dipenuhi sampah. Petugas menggunakan ekskavator berbulan-bulan untuk membersihkannya. Polisi juga harus memindahkan para tunawisma yang tinggal di sana.
Arkeolog Hector Welde menilai, situs-situs suci di Peru terdesak minggir akibat perkembangan kota. Terlebih, Lima merupakan ibu kota negara.
"Mereka telah mempersempit atau sudah meniadakan batas dengan situs suci tersebut," kata Walde, yang tidak terlibat dalam penggalian tersebut.
Menurut Walde, mumi-mumi tersebut bukanlah hasil praktik pengorbanan manusia melainkan merupakan penguburan biasa di ruang suci.
Lima sendiri memiliki banyak situs arkeologi. Namun, sebagian besarnya berada di luar kota, seperti Cusco yang dulunya ibu kota Kekaisaran Inca sebelum kedatangan penjajah pada abad ke-16.
Mumi Dewasa di Dekat Anak-anak
Sisa-sisa jasad satu orang dewasa kuno di dekat mumi anak-anak tersebut ditemukan dekat bukit kecil bertangga, yang diduga mengarah ke kuil tersembunyi. Tangga kuil tersebut berbentuk huruf U, sebuah elemen arsitektur khas dalam konstruksi pra-Inca yang diperkirakan berusia sekitar 3.500 tahun.
"Apa yang kami lihat di sini adalah seluruh area tempat kami berada sekarang semula merupakan atrium seremonial," kata Luis Takuda, arkeolog yang memimpin proyek penelitian Huaca La Florida, Lima, pada Reuters.
"Ini adalah atrium upacara yang sangat penting, tempat orang-orang yang hidup pada masa Ychsma menganggapnya sebagai ruang suci dan oleh karena itu menguburkan jenazah mereka di sini," tambah Takuda.
(twu/twu)