10 Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia, Ada Indonesia

ADVERTISEMENT

10 Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia, Ada Indonesia

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 22 Jan 2024 19:30 WIB
Pertengahan tahun 2023, sejumlah kota di Indonesia dilanda polusi udara, termasuk Jakarta. Polusi udara di Jakarta bahkan menyebabkan meningkatnya kasus ISPA.
Foto: detikcom files/Ilustrasi polusi di Jakarta
Jakarta -

Studi komprehensif telah dilakukan untuk menganalisis negara-negara paling ramah lingkungan dan paling tidak ramah lingkungan di dunia. Studi ini mencerminkan bagaimana negara melestarikan dan memulihkan lingkungan serta peduli dengan kesehatan warganya.

Beberapa di antara studi tersebut dilakukan oleh Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) dari Yale University, laporan dari Joint Research Center (JRC) UE, Green Future Index (GFI) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan informasi dari platform IQ Air.

Metodologi Penilaian

Melansir laman Green Match, ada banyak metrik dan indeks yang mengukur berbagai aspek mengenai hal-hal yang menjadikan suatu negara ramah lingkungan.

Misalnya, Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) oleh Universitas Yale dan Indeks Masa Depan Hijau (GFI) oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Bersamaan dengan dua indeks yang disebutkan di atas, Green Match juga melihat emisi CO2 per kapita suatu negara dan konsentrasi PM2.5 (Bahan Partikulat) rata-rata tahunannya.

"Kami ingin menggabungkan keempat studi ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang negara mana yang menganggap serius keberlanjutan, baik saat ini maupun di masa depan," tulis laporan Green Match, dikutip Senin (22/01/2024).

Penilaian Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) yang mencakup 40 indikator, dianggap memiliki penelitian paling ekstensif mengenai topik ini karena mencakup 180 negara.

Kemudian Green Future Index (GFI) fokus menilai negara berdasarkan kemajuan dan komitmen negara terhadap masa depan yang berkelanjutan. Laporan ini mengkaji 22 indikator dalam lima pilar berikut: kebijakan iklim, emisi karbon, transisi energi, masyarakat hijau, dan inovasi ramah lingkungan.

Sementara laporan tahun 2020 dari Pusat Penelitian Gabungan Uni Eropa, fokus mengamati emisi karbon dioksida fosil di lebih dari 200 negara dan wilayah. Ini mencakup emisi CO2 per kapita untuk memperhitungkan ukuran populasi.

Terakhir, metrik IQ Air yang dipilih karena polutan PM2.5 telah menimbulkan risiko kesehatan yang besar bagi populasi dunia. Selain itu, serupa dengan emisi CO2 per kapita, data ini menunjukkan kinerja negara-negara saat ini dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Berdasarkan indikator dan metrik di atas, berikut ini daftar negara dengan peringkat terendah soal ramah lingkungan, atau bisa dikatakan negara yang paling tidak ramah lingkungan.

10 Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan:


1. Qatar

EPI: peringkat ke-137

GFI: peringkat ke-73

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 38,2 ΞΌg/mΒ³ (mikrogram per meter kubik)

Emisi CO2 per kapita: 35,64 ton

2. Iran

EPI: peringkat ke-133

GFI: peringkat ke-76

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 30,3 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 8,26 ton

3. Turki

EPI: peringkat ke-172

GFI: peringkat ke-69

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 20 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 4,83 ton

4. China

EPI: peringkat ke-160

GFI: peringkat ke-26

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 32,6 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 8,2 ton

5. Arab Saudi

EPI: peringkat ke-109

GFI: peringkat ke-51

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 32,7 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 16,96 ton

6. Vietnam

EPI: peringkat ke-178

GFI: peringkat ke-56

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 4,7 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 3,27 ton

7. Indonesia

EPI: peringkat ke-164

GFI: peringkat ke-70

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 34,3 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 2,09 ton

8. Malaysia

EPI: peringkat ke-130

GFI: peringkat ke-65

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 19,4 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 7,98 ton

9. Aljazair

EPI: peringkat ke-155

GFI: peringkat ke-75

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 20 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 3,77 ton

10. Kuwait

EPI: peringkat ke-87

GFI: peringkat ke-58

Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 29,7 ΞΌg/mΒ³

Emisi CO2 per kapita: 20,91 ton




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads