10 Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia, Indonesia Salah Satunya

ADVERTISEMENT

10 Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia, Indonesia Salah Satunya

ilham fikriansyah - detikEdu
Selasa, 03 Des 2024 06:30 WIB
A highrise building is pictured on a polluted smoggy morning in New Delhi, India, November 7, 2024.REUTERS/Anushree Fadnavis
Ilustrasi polusi udara. Foto: REUTERS/Anushree Fadnavis
Jakarta -

Setiap orang tentu ingin tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat. Namun, ada beberapa negara di dunia yang masuk kategori paling tidak ramah lingkungan.

Sebuah studi komprehensif telah dilakukan untuk menganalisis negara paling ramah dan tidak ramah lingkungan di dunia. Studi tersebut dapat mencerminkan suatu negara dalam menjaga dan memulihkan lingkungan sekaligus kepedulian dengan kesehatan warganya.

Lantas, negara apa saja yang paling tidak ramah di dunia? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia

Mengutip Green Match, ada beberapa negara di dunia yang masuk dalam kategori paling tidak ramah lingkungan. Nahas, Indonesia termasuk di dalamnya.

Ada banyak metrik dan indeks yang dilakukan Green Match untuk mengukur berbagai aspek tentang hal-hal yang menjadikan suatu negara tidak ramah lingkungan. Misalnya, Environmental Performance Index (EPI) oleh Universitas Yale dan Green Future Index (GFI) dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

ADVERTISEMENT

Selain dua indeks tersebut, Green Match juga melihat emisi CO2 per kapita suatu negara dan konsentrasi PM2.5 (Bahan Partikulat) rata-rata tahunannya.

"Kami ingin menggabungkan keempat studi ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang negara mana yang menganggap serius keberlanjutan, baik saat ini maupun di masa depan," tulis laporan Green Match.

Penilaian EPI mencakup 40 indikator, sehingga jadi yang paling ekstensif karena meliputi 180 negara di dunia.

Lalu, GFI fokus menilai suatu negara berdasarkan kemajuan dan komitmen negara terhadap masa depan berkelanjutan. Laporan tersebut mengkaji 22 indikator dalam lima pilar, mulai dari kebijakan iklim, emisi karbon, transisi energi, masyarakat hijau, dan inovasi ramah lingkungan.

Sedangkan laporan pada 2020 dari Pusat Penelitian Gabungan Uni Eropa, fokus mengamati emisi karbon dioksida fosil di lebih dari 200 negara dan wilayah. Hal itu mencakup emisi CO2 per kapita untuk memperhitungkan ukuran populasi.

Terakhir, Green Match menggunakan metrik IQAir karena polutan PM2.5 telah menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya bagi manusia. Serupa dengan emisi CO2 per kapita, data tersebut menunjukkan kinerja sejumlah negara dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Berdasarkan indikator dan metrik tersebut, Green Match merilis daftar 10 negara yang paling tidak ramah lingkungan di dunia. Berikut urutannya:

1. Qatar

  • EPI: peringkat ke-137
  • GFI: peringkat ke-73
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 38,2 ΞΌg/mΒ³ (mikrogram per meter kubik)
  • Emisi CO2 per kapita: 35,64 ton

2. Iran

  • EPI: peringkat ke-133
  • GFI: peringkat ke-76
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 30,3 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 8,26 ton

3. Turki

  • EPI: peringkat ke-172
  • GFI: peringkat ke-69
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 20 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 4,83 ton

4. China

  • EPI: peringkat ke-160
  • GFI: peringkat ke-26
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 32,6 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 8,2 ton

5. Arab Saudi

  • EPI: peringkat ke-109
  • GFI: peringkat ke-51
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 32,7 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 16,96 ton

6. Vietnam

  • EPI: peringkat ke-178
  • GFI: peringkat ke-56
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 4,7 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 3,27 ton

7. Indonesia

  • EPI: peringkat ke-164
  • GFI: peringkat ke-70
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 34,3 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 2,09 ton

8. Malaysia

  • EPI: peringkat ke-130
  • GFI: peringkat ke-65
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 19,4 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 7,98 ton

9. Aljazair

  • EPI: peringkat ke-155
  • GFI: peringkat ke-75
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 20 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 3,77 ton

10. Kuwait

  • EPI: peringkat ke-87
  • GFI: peringkat ke-58
  • Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan: 29,7 ΞΌg/mΒ³
  • Emisi CO2 per kapita: 20,91 ton

Kota dengan Udara Terbersih di Dunia

Meski banyak negara telah dikepung oleh polusi, akan tetapi masih ada beberapa kota di dunia yang memiliki konsentrasi PM2.5 terendah. Apa saja kota tersebut?

Mengutip situs Smart Air, pihaknya merilis daftar 10 kota dengan kualitas udara terbaik di dunia. Hal tersebut berdasarkan konsentrasi PM2.5 yang diambil dari data selama satu tahun terakhir.

Kota dengan udara terbersih di dunia adalah Zurich, Swiss. Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunannya hanya 0,4 ΞΌg/mΒ³, sangat berbanding jauh dengan Indonesia yang mencapai 34,3 ΞΌg/mΒ³.

Menariknya, ada empat kota di Australia yang masuk dalam daftar tersebut, yakni Perth, Hobart, Launceston, dan Wollongong. Sisanya merupakan kota di Swedia, Kanada, hingga Islandia.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 10 kota dengan udara terbersih di dunia versi Smart Air:

  1. Zurich, Swiss: 0,4 ΞΌg/mΒ³
  2. Perth, Australia: 1,5 ΞΌg/mΒ³
  3. Hobart, Australia: 2,3 ΞΌg/mΒ³
  4. Uppsala, Swedia: 3,5 ΞΌg/mΒ³
  5. Launceston, Australia: 3,5 ΞΌg/mΒ³
  6. Reykjavik, Islandia: 4 ΞΌg/mΒ³
  7. Tampere, Finlandia: 4 ΞΌg/mΒ³
  8. Turku, Finlandia: 4,1 ΞΌg/mΒ³
  9. Vancouver, Kanada: 4,3 ΞΌg/mΒ³
  10. Wollongong, Australia: 4,4 ΞΌg/mΒ³.

Itu dia daftar 10 negara yang paling tidak ramah lingkungan di dunia. Mulai sekarang, yuk jaga kebersihan lingkungan!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads