8 Sesar Aktif yang Bisa Guncang Jawa Barat, Terbaru Sebabkan Gempa Sumedang

ADVERTISEMENT

8 Sesar Aktif yang Bisa Guncang Jawa Barat, Terbaru Sebabkan Gempa Sumedang

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 05 Jan 2024 14:30 WIB
Peta Jawa Barat
Peta Jawa Barat. Foto: jabarprov.go.id
Jakarta -

Secara geografis Indonesia adalah negara kepulauan yang tak bisa terlepas dari pertemuan empat lempeng tektonik sehingga menjadi salah satu bangsa yang sangat berpotensi dan rawan bencana alam. Keempat lempeng tektonik tersebut yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.

Akhir tahun 2023 lalu, Indonesia dikejutkan dengan gempa bumi yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat dengan Kekuatan M 4.8 di kedalaman 5 KM, Minggu (31/12/2023). Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang per 4 Januari 2024 pukul 15.00 WIB setidaknya sudah terjadi 10 kali gempa susulan dengan magnitudo yang menurun.

Namun, apa sih yang menyebabkan Jawa Barat menjadi daerah rawan akan gempa? Begini penjelasannya dikutip dari CNN Indonesia hingga arsip detikEdu, Jumat (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Jawa Barat Terancam Gempa Bumi

Alasan utama mengapa Jawa Barat kerap terancam gempa bumi karena adanya delapan sesar aktif yang menyimpan potensi tersebut. Terutama sesar yang berada di daerah tanah lunak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sesar secara etimologi berarti mendesak, menekan, mendorong, menahan, menolak, hingga menyerang. Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sesar atau patahan adalah bidang batas antara dua fraksi kulit bumi yang mengalami gerakan.

ADVERTISEMENT

Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjran, Dr Ismawan menjelaskan sesar yang ada di Jawa Barat hadir karena tumbukan lempeng tektonik Indo-Australia di selatan pulau Jawa. Tumbukan ini berlangsung setiap saat dan kemudian menyebar dan dikonversi menjadi energi kinetik.

Sesar ini biasanya bergerak di bidang-bidang daerah tanah lunak atau lemah. Lebih lanjut, Ismawan menjelaskan bila Jawa Barat memiliki sejumlah sesar aktif dan kecil yang sudah dipetakan.

Namun, tetap harus waspada karena potensi sesar yang belum terpetakan juga bisa menimbulkan gempa bumi di kemudian hari. Lalu apa saja sesar aktif yang ada di Jawa Barat? Ini daftarnya.

8 Sesar Aktif di Jawa Barat

1. Sesar Cimandiri

Bila dihitung berdasarkan umur kapus, sesar Cimandiri menjadi yang paling tua. Membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Subang jalur sesar ini mendatar hingga oblique (miring).

Aktivitas terbarunya terjadi pada November 2023 lalu di wilayah Cianjur Jawa Barat, dengan M 5.1.

2. Sesar Baribis

Sesar Baribis merupakan sesar utama yang ada di utara Jawa Barat membentang dari Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka. BMKG menjelaskan di Desa Baribis, Majalengka bahkan ditemukan sejumlah bidang sesar dan struktur sesar minor yang saling berpotongan.

Aktivitas yang paling kuat dari sesar baribis adalah gempa bumi pada 1862 di Karawang dengan kekuatan M 6.5.

3. Sesar Lembang

detikers pasti tak asing dengan daerah utara Bandung yakni Lembang. Daerah yang kerap dijadikan tujuan wisata itu memiliki sesar Lembang yang membentang sepanjang kurang lebih 30 kilometer dari barat ke timur loh.

Sesar Lembang diketahui memiliki jenis sesar mendatang dengan sedikit komponen vertikal. Bila detikers ingin melihat bagian gawir (dinding terjal) sesar Lembang, kamu bisa melihatnya di daerah Cibodas atau sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Maribaya, Lembang.

Di lokasi ini gawir sesar Lembang akan tampak jelas yang terdiri dari beberapa bidang seperti tangga. Gempa bumi terbaru yang terjadi karena sesar Lembang diketahui pada 13 Desember 2021 dengan kekuatan M 2.5.

4. Sesar Citarik

Sesar Citarik membelah Jawa Barat dari selatan hingga utara. Sesai ini berasal dari Teluk Pelabuhan Ratu, ke Gunung Salak - Pangrango, Bogor, Jonggol, dan berujung di Bekasi. Menjadi sesar yang paling dekat dengan DKI Jakarta, sesar ini juga perlu diwaspadai loh detikers.

5. Sesar Garut Selatan (Garsela)

Sesar garsela hadir dari barat daya-timur laut di wilayah Garut. Ketika aktif pada tahun 2015 lalu, sesar ini menimbulkan ratusan gempa bumi berkekuatan kecil.

Hal ini membuatnya menjadi sesar yang aktif hingga saat ini. Aktivitas terbesarnya terjadi pada Juli 2017 di wilayah Kamojang, Garut dengan kekuatan M 3.7.

6. Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis berada di wilayah Sukabumi timur hingga barat daya-timur laut. Patahan ini menjadi salah satu yang aktif sejak tahun 2018 dengan puluhan gempa bumi kecil.

7. Sesar Cugenang

Pada tahun 2022, sesar Cugenang menjadi patahan baru yang ditemukan tepatnya pada 21 November 2022. Sesar ini menyebabkan gempa dengan kekuatan M 5.6.

Berdasarkan analisis citra satelit, BMKG menjelaskan bila sesar ini membentang 9 kilometer di sembilan desa. Rentan mengalami pergeseran, Kepala BMKG menjelaskan perlu adanya relokasi desa agar tidak terjadi korban jiwa di masa mendatang.

Cugenang menjadi sesar aktif ke 295 yang telah diidentifikasi hingga saat ini.

8. Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Terbaru, sesar Cileunyi-Tanjungsari menjadi perhatian karena rentetan gempa yang dirasakan di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Penemuan sesar ini menjadikan patahan ini menjadi sesar aktif di Cekungan Bandung selain Sesar Lembang.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menjelaskan bila sesar Cileunyi-Tanjungsari bermula dari selatan Desa Tanjungsari hingga ke timur laut di Sungai Cipelas. Setiap tahunnya, patahan ini bergeser hingga 0,19-0,48 milimeter.

Tak hanya di Sumedang pada akhir tahun lalu, aktivitas sesar ini pernah menimbulkan gempa bumi Tanjungsari pada 19 Desember 1927 dengan kekuatan M 4,9 menurut Majriyono dari Pusat Survei Geologi. Lebih lanjut, Majriyono menjelaskan bila sesar yang ada di Cekungan Bandung tidak hanya satu.

Setidaknya ada lima kelurusan di sekitar Cekungan Bandung, yang berarti: Sesar Lembang, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Cicalengka (memanjang dari selatan Cicalengka hingga lereng timur Gunung Malabar), Sesar Jati (Sebelah utara Soreang), dan Sesar Legok Kole (pegunungan barat Soreang).

Nah itulah selengkapnya tentang 8 sesar aktif dan yang tak terpetakan di Jawa Barat. Semoga informasi ini membantumu ya detikers!




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads