100-an Mahasiswa Indonesia di Prefektur Ishikawa yang dievakuasi imbas gempa Jepang M 7,5 sudah semuanya pulang. Tempat tinggal mereka seluruhnya aman.
"Hari ini semua teman-teman sudah bisa kembali pulang ke rumah masing-masing," ujar Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang Fadlyansyah Farid kepada detikEdu, Rabu (3/1/2024).
Transportasi umum di daerah yang terdampak gempa, imbuh Fadlyansyah, sudah beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk 6 orang teman-teman pelajar Gifu sudah bisa kembali dari Toyama karena transportasi umum sudah beroperasi," imbuhnya.
Bagaimana kondisi tempat tinggal para mahasiswa Indonesia setelah pulang dari evakuasi? Apakah aman atau ada kerusakan terdampak gempa?
"Aman semua, mereka memastikan tempat tinggal aman dulu lalu pulang dari shelter," jelas mahasiswa doktoral bidang Kedokteran di Hiroshima University ini.
Sebelumnya diberitakan pada Senin (1/1/2024) lalu gempa M 7,5 berpotensi tsunami yang terjadi di Prefektur Ishikawa, Jepang berimbas pada 100-an mahasiswa Indonesia dievakuasi ke shelter terdekat.
"Jadi di episentrum Ishikawa, lumayan banyak anggota PPI Jepang. Mereka untuk kerugian materiil dan immateriil nggak ada. Namun ada imbauan harus ke shelter atau unit-unit pengungsian terdekat, diwajibkan," jelas Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang Fadlyansyah Farid saat dikonfirmasi detikEdu, Senin (1/1/2024).
Fadlyansyah menjelaskan, ada 100-an pelajar/mahasiswa Indonesia di Prefektur Ishikawa termasuk di Niigata dan Kanazawa.
(nwk/faz)