Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, kerap menjadi destinasi incaran. Tak hanya bagi wisatawan, kawasan ini juga menarik perhatian dari kalangan ilmuwan.
Dataran Tinggi Dieng terkenal akan bentang alamnya yang indah serta suhunya yang dingin. Saking rendahnya, kerap muncul fenomena embun es.
Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan fenomena embun es (frost) di Dieng merupakan salah satu aspek cuaca yang menyita perhatian kalangan ilmuwan dan praktisi cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuaca dan iklim merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan peristiwa-peristiwa ekstrem seperti embun es (frost) memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor kehidupan" kata Ardhasena dalam laman BMKG, dikutip Kamis (30/11/2023).
Tentang Fenomena Embun Es
Fenomena embun es muncul saat suhu udara rendah dan embun yang terkondensasi membeku. Akibatnya, lapisan es yang muncul akan menutupi tumbuhan dan permukaan tanah.
Fenomena ini akan berlangsung pada periode waktu terbatas, terutama saat musim kemarau pada Juni - Oktober. Walaupun Indonesia merupakan negara tropis dengan iklim hangat, frost dapat terjadi pada wilayah dataran tinggi apabila beberapa kondisi cuaca terpenuhi.
"Fluktuasi kejadian fenomena embun es Dieng ini diperkirakan juga dipengaruhi oleh adanya fenomena iklim global seperti El Nino dan La Nina serta adanya perubahan iklim," ujarnya.
Potensi Wisata
Fenomena embun es meninggalkan keunikan yang dapat dijadikan elemen wisata bagi masyarakat. Menurut Ardhasena, kemunculan embun es dapat dikelola dan dipromosikan dengan baik sehingga menjadi potensi wisata unik di Dieng.
Hal senada disampaikan Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis. Ia menambahkan, fenomena embun es dalam waktu terbatas di musim kemarau bisa mengakibatkan lonjakan wisatawan yang signifikan pada periode-periode tertentu.
"Pariwisata di Indonesia utamanya memang keindahan yang dijual, tapi itu saja tidak cukup. Pariwisata tidak hanya tentang keindahan, tapi juga tentang keamanan" imbuhnya.
Embun Es Bisa Berdampak Negatif
Di sisi lain, embun es di dataran tinggi Dieng juga memiliki dampak negatif. Pada sektor pertanian, embun es menyebabkan tanaman menjadi layu, mati dan mengering.
Fenomena ini juga berdampak pada kondisi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.
(nir/twu)