Ternyata Ini Alasan Daun Berubah Warna Jadi Cokelat saat Kering, Klorofil Rusak?

ADVERTISEMENT

Ternyata Ini Alasan Daun Berubah Warna Jadi Cokelat saat Kering, Klorofil Rusak?

Nimas Ayu - detikEdu
Selasa, 28 Nov 2023 18:00 WIB
BATH, ENGLAND - NOVEMBER 01:  Walkers pass trees showing their autumn colours on November 1, 2011 in Bath, England. According to a number of nature watchers the autumn colours are currently reaching their peak following an unusually warm September and October which has led to trees holding onto their leaves longer than normal.  (Photo by Matt Cardy/Getty Images)
Foto: Matt Cardy/Getty Images/Daun mulai kuning kecokelatan
Jakarta -

Ketika musim kemarau atau gugur tiba, pasti detikers banyak melihat daun kering berwarna cokelat. Padahal awalnya daun itu berwarna hijau. Kenapa berubah ya?

Mungkin sebagian besar akan menjawab karena terkena sinar Matahari terus menerus. Namun, pada kenyataannya, daun yang tidak terpapar sinar Matahari juga berubah jadi cokelat.

Lantas apa penyebab sebenarnya daun berubah warna jadi cokelat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan Warna Daun

Seorang profesor dari program Kehutanan Kota di Sekolah Ilmu Lingkungan dan Biologi di Rutgers University, Jason Grabosky, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi daun berubah warna

Misalnya, daun dapat berubah warna ketika klorofil yang merupakan zat hijau daunnya mengalami kerusakan dan tidak dapat diperbaiki lagi dengan molekul pengganti.

ADVERTISEMENT

Sehingga ada pigmen lain yaitu karotenoid memberikan warna kuning yang lama-kelamaan memunculkan warna oren dan cokelat. Karotenoid tersebut yang berperan layaknya menggantikan klorofil pada daun dan membuat warna hijau daun memudar.

Sedangkan pigmen lain yaitu antosianin memberikan warna merah pada daun dan juga banyak ditemukan saat musim gugur.

Pada beberapa jenis pohon memiliki kombinasi warna daun antara merah, oren, dan kuning dalam waktu yang sama ketika musim gugur.

Faktor yang Membuat Daun Berubah Warna Jadi Cokelat

Menurut Grabosky, faktor terbesar yang menjadi penyebab daun berubah warna adalah karena lamanya hari, suhu, dan cuaca.

Perubahan panjang hari dapat memicu beberapa proses daun dalam bersiap menghadapi musim gugur dan musim dingin. Hal tersebut yang membuat daun berubah warna.

Selain itu, suhu juga dapat mempercepat proses tersebut dan ditambah dengan faktor cahaya yang dapat memunculkan pigmen antosianin.

Tak hanya itu, faktor cuaca seperti angin dan hujan juga berperan dalam perubahan tersebut. Sebab, angin dan hujan dapat membuat daun berguguran serta mempengaruhi warna-warna pada tumbuhan, sebagaimana dilansir dari laman resmi kampus Rutgers.

Di negara empat musim, kondisi musim gugur yang hangat membuat warna dedaunan menjadi kusam kecokelatan. Meski begitu, penampakannya justru kerap dinilai mengagumkan.

Musim Kemarau yang Panjang

Di sisi lain, perubahan warna pada daun juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti musim kemarau panjang yang membuat daun-daun berkurang.

Musim kemarau membuat banyak daun yang mengering dan gagal tumbuh sehingga masa transisi perubahan warna terjadi cukup lama.

Di wilayah New Jersey AS, perubahan warna daun, terutama dari pohon maple terjadi pada hari yang cerah dan pada malam hari.

Transisi perubahan warna daun di setiap daerah memiliki waktu yang berbeda dan terkadang berurutan. Misalnya dimulai dari wilayah utara ke barat, lalu berlanjut ke wilayah selatan.

Setelah daun-daun mengalami perubahan warna, mereka kemudian akan mulai berguguran semua dan hanya meninggalkan sebuah batang pohon, terutama hal ini akan terjadi pada saat hujan lebat.

Dedaunan yang berguguran tersebut bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos untuk menjaga kesuburan tanah, daripada hanya disapu atau dibersihkan saja.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads