Kenapa Kacamata Photocromic Berubah Warna Saat Terkena Cahaya?

Kenapa Kacamata Photocromic Berubah Warna Saat Terkena Cahaya?

Ni Komang Nartini - detikBali
Rabu, 25 Des 2024 21:59 WIB
Medical concept on white background
Foto: Getty Images/seb_ra
Denpasar -

Pernahkah detikers menggunakan atau melihat orang menggunakan kacamata photocromic? Kacamata ini kerap kali digunakan oleh seseorang yang mengalami minus atau silinder. Selain itu kacamata photocromic dikenal karena mengalami perubahan warna saat terkena panas.

Uniknya saat seseorang menggunakan kacamata photocromic kerap kali dikira gonta ganti kacamata padahal yang berubah hanyalah lensanya saja yang awalnya bening menjadi gelap saat terkena paparan cahaya.

Lalu apakah yang menyebabkan terjadinya efek ajaib perubahan warna pada kacamata photocromic? Berikut penjelasanya yang telah detikBali rangkum dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Kacamata Photocromic Berubah Warna

Dilansir dari laman halodoc.com, lensa photochromic juga sering dikenal dengan nama lensa transisi, lensa adaptif ringan, hingga lensa warna variabel. Lensa photochromic berfungsi untuk melindungi mata kita dari paparan sinar UV A dan UV B setiap berada di luar ruangan. Adapun cara kerja lensa photochromic adalah dengan menggunakan reaksi kimia yang dipicu oleh sinar ultraviolet.

Dikutip dari Science ABC, lensa photochromic terbuat dari karbon yang mengubah struktur molekulnya saat terkena sinar UV. Saat karbon terpapar sinar UV, maka lensa ini akan menyerap lebih banyak cahaya, dan berubah menjadi gelap.

ADVERTISEMENT

Uniknya, saat lensa photochromic tidak mendeteksi adanya sinar ultraviolet, sehingga lensa tersebut akan kembali berwarna bening saat tidak terkena sinar ultraviolet.

Berdasarkan ilmu sains, perubahan pada kacamata photochromic ini merupakan bentuk fenomena optik yang disebut polarisasi.

Bahaya Paparan UV A dan UV B

Dikutip dari laman halodoc.com berikut merupakan beberapa gangguan kesehatan mata yang bisa terjadi akibat paparan sinar UV A dan UV B terus menerus seperti katarak, degenerasi makula, hingga kerusakan kornea.

Selain menggunakan kacamata, Anda bisa menjaga kesehatan anda dengan berbagai cara seperti batasi penggunaan gadget, makan sayur atau buah yang mengandung beta karoten, vitamin B6 dan C, kalsium, kalium, fosfor seperti buah wortel, brokoli bayam dan mangga.

Semoga informasi ini membantu detikers! Tetap jaga kesehatan mata Anda ya!

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads