Pakar Unair soal Bahasa Indonesia Dipakai Sidang UNESCO: Bahasa yang Potensial

ADVERTISEMENT

Pakar Unair soal Bahasa Indonesia Dipakai Sidang UNESCO: Bahasa yang Potensial

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 23 Nov 2023 09:30 WIB
Bahasa indonesia di UNESCO
Bahasa indonesia di UNESCO. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rifka Hayati
Jakarta -

Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menuai banyak rasa bangga dari masyarakat Indonesia.

Secara sah, penetapan ini dilakukan pada Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Senin (20/11/2023). Artinya, bahasa Indonesia kini akan digunakan dalam dokumen-dokumen sidang umum UNESCO.

Perihal ini, pakar bahasa dari Universitas Airlangga (Unair), Dr Mochtar Lutfi SS MHum menyebut penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang UNESCO sangat layak mengingat potensinya yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa Indonesia sangat potensial, memiliki banyak penutur. Hal tersebut merupakan sebuah potensi yang menjadikan Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa resmi internasional," tutur Mochtar, dikutip dari laman Unair, Rabu (22/11/2023).

ADVERTISEMENT

Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia Unair tersebut merasa bangga dengan keputusan UNESCO tersebut. Menurutnya, bahasa Indonesia adalah instrumen penting negara dan menjadi identitas negara.

"Penetapan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO merupakan kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, usaha dan upaya bersama untuk menginternasionalisasi Bahasa Indonesia mulai menuai hasil yang positif," tuturnya.

Punya Lebih dari 250 Juta Penutur

Mochtar mengatakan bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 250 juta penutur asli. Sementara dalam skala dunia, dari data tahun 2010 sudah ada lebih dari 140 ribu penutur di berbagai negara, apalagi saat ini.

"Bahasa Indonesia sangat potensial, memiliki banyak penutur. Hal tersebut merupakan sebuah potensi yang menjadikan Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa resmi internasional," katanya.

Keunggulan lain dari bahasa Indonesia menurut Mochtar adalah bahasa yang berfungsi menyatukan rakyat Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki banyak bahasa daerah sehingga bahasa Indonesia menjadi perekat bangsa.

"Bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah bahasa nasional. Hal itu menjadikan seluruh suku yang ada di Indonesia menggunakan bahasa yang sama ketika berinteraksi. Sehingga, orang asing cukup belajar satu bahasa saja untuk berkomunikasi dengan semua orang Indonesia," terang Mochtar.

Peran Dosen-Mahasiswa Gali Potensi Bahasa Indonesia

Adapun peran yang bisa dilakukan mahasiswa hingga dosen dalam merespon kabar gembira ini menurut Mochtar yakni dengan mendukung, mengapresiasi serta mengembangkan bahasa Indonesia.

Selain itu, mahasiswa dan dosen bisa lebih banyak mencari, mengusulkan, dan melakukan penelitian terkait kebudayaan khas Indonesia. Harapannya, bahasa Indonesia bisa menjadi lebih diakui dunia.

"Bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah bahasa nasional. Hal itu menjadikan seluruh suku yang ada di Indonesia menggunakan bahasa yang sama ketika berinteraksi. Sehingga, orang asing cukup belajar satu bahasa saja untuk berkomunikasi dengan semua orang Indonesia," katanya.

(cyu/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads