Mengenal Suku Baduy: Tinggal di Alam, Jadi Titik Blank Spot Internet

ADVERTISEMENT

Mengenal Suku Baduy: Tinggal di Alam, Jadi Titik Blank Spot Internet

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 08 Okt 2023 13:00 WIB
Tenun menjadi salah satu produk masyakarat Baduy. Untuk mewarnai benang kain tenun, masyarakat Baduy menggunakan bahan alami yakni kulit pohon di sekitar mereka.
Mengenal Suku Baduy. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Kawasan Baduy Dalam di Desa Kanekes, Lebak, Banten, kini resmi menjadi blank spot internet. Diketahui, pemutusan sinyal internet dilakukan atas permintaan dari para tetua adat Baduy.

"Berdasarkan hasil verifikasi lapangan dan koordinasi dengan operator seluler, ditemukenali bahwa upaya pembatasan atau penghilangan sinyal hanya diperlukan untuk Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Upaya pembatasan atau penghilangan sinyal tersebut telah diselesaikan oleh IOH pada pertengahan bulan September 2023," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong dalam detikNews, Sabtu (7/10/2023).

"Sinyal internet tidak menjangkau Baduy Dalam. Kalaupun ada sinyal itu pantulan dari Baduy Luar. Namanya pantulan ya lemah dan timbul-tenggelam," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tetua adat Baduy Dalam meminta agar wilayahnya dijadikan titik tanpa sinyal internet atau blank spot. Alasannya karena tak ingin masyarakat Baduy terpengaruh oleh konten negatif dari internet.

Suku Baduy terkenal sebagai suku yang sangat menjaga warisan serta tanah nenek moyang mereka. Suku ini menolak modernisasi dan hidup beriringan dengan alam.

ADVERTISEMENT

Tentang Suku Baduy

Menurut Soul Travel in Baduy: Mencari Jejak Diri di Tanah Baduy oleh Eni Martini, Suku Baduy percaya bahwa mereka adalah keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari tujuh dewa yang diutus ke Bumi.

Sejarah suku Baduy berawal dari datangnya Kerajaan Pajajaran. Pada abad ke-11 dan 12, Kerajaan Pajajaran menguasai daerah Banten, Bogor, Priangan, hingga Cirebon.

Lalu, pada abad ke-15, masuklah agama Islam yang dibawa saudagar asal Gujarat dan Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo asal asal Cirebon. Kerajaan Pajajaran pun semakin merosot karena rakyatnya banyak yang menganut agama Islam.

Akhirnya, raja, senopati, beserta para punggawa meninggalkan kerajaan dan masuk ke hutan belantara arah selatan, mengikuti hulu sungai. Keturunan mereka hingga saat ini menjadi penduduk Kampung Cibeo.

Orang Suku Baduy Dalam terkenal dengan baju sangsang putih hasil jahitan tangan, ikat kepala putih, dan sarung biru tua tenunan sendiri. Baduy Dalam merupakan masyarakat yang masih memegang prinsip hukum adat dan kuat menjalan kearifan lokal mereka.

Sementara itu, orang Baduy Luar tinggal di Desa Cikadu, Kaduketuk, kadukolot, Gajeboh, dan Cisagu, yang mengelilingi wilayah Baduy Dalam. Orang Baduy Luar memiliki ciri khas baju serba hitam serta ikat kepala biru tua. Masyarakat Baduy Luar sudah menyerap budaya modern seperti naik kendaraan dan bersekolah.




(nir/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads