Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap ada 422 titik blank spot atau tidak terjangkau layanan internet dan seluler yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Pemprov telah mengkoordinasikan hal ini ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk diatasi.
"Jumlah blank spot di Sulsel itu sebesar 422 (titik). Jadi, kalau kita jalan, misalnya, dari Makassar lewat (Kabupaten) Bone, di Camba itu kayaknya ada 3 spot sekitar 45 menit kita berjalan tidak ada sinyal," ujar Plh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel Sultan Rakib kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (10/9/2024).
Di Sulsel, kata Sultan, Kota Makassar satu-satunya wilayah yang bebas dari masalah ini. Dua kota lainnya, seperti Palopo dan Parepare masih memiliki daerah blank spot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Palopo dan Parepare sebagai kota saja masih banyak (blank spot)," katanya.
Sultan mengatakan Pemprov Sulsel telah menyampaikan hal ini ke Kementerian Kominfo berupa Surat Gubernur Sulsel Nomor 046//3725/Diskominfo-SP tanggal 18 Maret 2024. Menurutnya, pemerintah daerah hanya sebatas mendata titik blank spot melalui aplikasi Signal Monitoring (Sigmon).
"(Persoalan blank spot) sudah diajukan ke Kementerian Kominfo," ucap Sultan.
Sultan membeberkan jumlah blank spot pada 2024 ini sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019 lalu, jumlahnya hampir dua kali lipat dari angka saat ini.
"Yang 422 itu data 2024. Sebelumnya, sejak 2019, 2020, itu kita memiliki blank spot 721. Itu berkurang 300 lebih," tuturnya.
Menurut Sultan, pemerintah daerah mempunyai tantangan mengatasi blank spot. Sebab pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tidak punya wewenang untuk mengambil kebijakan sendiri selain berharap dari pusat. Pihak swasta yang diharapkan membangun Base Transceiver Station (BTS) di titik blank spot juga masih mempertimbangkan dari segi bisnis.
"Persoalannya, Sulsel sudah tidak masuk lagi 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Jadi, kita harus mandiri untuk keluar dari 422 blank spot itu," terangnya.
"Berbicara soal blank spot ada dua hal. Pihak (swasta) yang memasang BTS itu tentu memperhitungkan business oriented. Sementara, pemerintah menginginkan pelayanan," tambahnya.
Daftar Blank Spot 23 Kabupaten/Kota Sulsel
- Kabupaten Bone (3 kecamatan, 8 desa)
- Kabupaten Luwu (11 kecamatan, 17 desa)
- Kabupaten Jeneponto (6 kecamatan, 10 desa)
- Kabupaten Barru (7 kecamatan, 27 desa)
- Kabupaten Sinjai (7 kecamatan, 20 desa)
- Kabupaten Pangkep (4 kecamatan, 42 desa)
- Kabupaten Luwu Utara (4 kecamatan, 23 desa)
- Kabupaten Luwu Timur (8 kecamatan, 10 desa)
- Kota Parepare (1 kecamatan, 1 kelurahan)
- Kabupaten Wajo (7 kecamatan, 17 desa)
- Kabupaten Enrekang (5 kecamatan, 19 desa)
- Kabupaten Soppeng (8 kecamatan, 26 desa)
- Kabupaten Sidrap (4 kecamatan, 8 desa)
- Kabupaten Kepulauan Selayar (9 kecamatan, 12 desa)
- Kabupaten Bantaeng (7 kecamatan, 14 desa)
- Kota Palopo (3 kecamatan, 3 kelurahan)
- Kabupaten Maros (4 kecamatan, 25 desa)
- Kabupaten Gowa (7 kecamatan, 7 desa)
- Kabupaten Toraja Utara (17 kecamatan, 39 desa)
- Kabupaten Tana Toraja (11 kecamatan, 19 desa)
- Kabupaten Takalar (10 kecamatan, 18 desa)
- Kabupaten Bulukumba (9 kecamatan, 29 desa)
- Kabupaten Pinrang (8 kecamatan, 28 desa)
(sar/hsr)