Hiu adalah hewan predator di lautan yang dikenal ganas. Namun, ada sebuah fakta yang beredar bahwa hiu akan mati jika berhenti berenang. Apakah benar?
Melansir Encyclopedia Britannica, hiu perawat dan hiu macan diketahui melakukan pernapasan dengan cara memompa bukal (pada gigi) dan menghirup air serta menggunakan otot pipi untuk menariknya ke dalam mulut dan melewati insang.
Hal ini bisa membuat hiu bisa berhenti berenang dan bergerak kapanpun mereka mau. Kondisi ini tentu bisa menjawab bahwa hiu perawat dan hiu macan tak akan mati jika berhenti berenang.
Biasanya mereka menggunakan spirakel yang digunakan untuk menarik air lewat insang saat mulutnya tertutup. Dengan begitu, hiu bisa tetap hidup, bahkan mereka bisa diam dan mengubur dirinya di dalam pasir dasar laut karena bisa menggunakan pernapasan di belakang mata mereka.
Jenis Hiu yang Mati Jika Berhenti Berenang
Meski begitu, fakta soal hiu bisa mati jika mereka berhenti berenang ternyata memang berlaku, tapi bagi spesies hiu putih besar, hiu paus, atau hiu mako. Sebab, mereka tidak punya kemampuan memompa bukal karena tidak memiliki bukal.
Mereka hanya mengandalkan ventilasi ram obligat, yaitu cara bernapas yang mengharuskan hiu berenang dengan mulut terbuka. Semakin cepat mereka berenang, semakin banyak air yang didorong melalui insangnya.
Jadi, semakin lambat mereka berenang maka oksigen yang masuk semakin sedikit. Jika mereka banyak diam, maka kemungkinan mereka bisa mati karena tidak ada oksigen yang masuk sama sekali.
Hal yang sama berlaku bagi spesies hiu karang. Mereka bernapas menggunakan kombinasi pompa bukal dan ventilasi ram obligat. Saat berenang perlahan, mereka dapat menggunakan pemompaan bukal untuk menambah jumlah oksigen yang diterima dari ventilasi.
Namun, jika mereka berhenti bergerak dalam waktu beberapa menit, maka kemungkinan mereka mati bisa saja terjadi. Hiu karang adalah jenis hiu yang tidak mahir memompa dengan bukal saja saat diam.
Hiu Bisa Beristirahat
Walau kebanyakan hiu lebih aktif berenang, nyatanya mereka juga bisa melakukan istirahat.
Melansir Science Alert, seorang ahli biologi yakni Yannis Papastamatiou dari Florida International University mengkaji bagaimana sikap hiu karang abu-abu saat berburu mangsanya di malam hari. Studi ini telah terbit di Journal of Animal Ecology.
Ia dan tim menemukan bahwa hiu bisa berenang dalam arus laut dengan berurutan sehingga mereka berenang dan beristirahat secara bergantian. Papastamatioi pun menemukan bahwa hiu bisa cenderung diam dan tidak menggerakkan siripnya saat mereka berenang melawan arus.
Saat mereka maju ke depan saluran, mereka akan membiarkan tubuhnya terbawa arus. Papastamatioi menduga bahwa hiu tersebut bisa sedikit lebih tenang dan menjaga gerakan otot mereka sekecil mungkin. Dengan begitu, hiu bisa beristirahat namun saat mereka berenang dalam arus.
Untuk lebih memastikannya, Papastamatioi dan tim tengah mengkaji tempat peristirahatan hiu lainnya dalam memperkuat fakta apakah semua hiu benar-benar beristirahat saat berenang dalam arus saja atau bisa lebih dari itu.
(cyu/faz)