9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor Satu Bentuknya Kecil

ADVERTISEMENT

9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor Satu Bentuknya Kecil

Nimas Ayu - detikEdu
Minggu, 10 Sep 2023 09:00 WIB
A scorpion is pictured at the Scorpion Kingdom laboratory and farm in Egypts Western Desert, near the city of Dakhla in the New Valley, some 700 Southeast the capital, on February 4, 2021. - Biomedical researchers are studying the pharmaceutical properties of scorpion venom, making the rare and potent neurotoxin a highly sought-after commodity now produced in several Middle Eastern countries. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)
Foto: AFP/KHALED DESOUKI/Hewan berbahaya
Jakarta -

Hiu kerap digambarkan dalam film sebagai hewan berbahaya yang kerap membunuh manusia di air. Tapi apakah hiu termasuk yang paling berbahaya bagi manusia?

Faktanya, data menunjukkan ada beberapa hewan di Bumi yang mengancam nyawa manusia. Hiu, tidak termasuk dalam urutan teratas hewan-hewan tersebut.

Justru, ada hewan-hewan lain yang bisa membunuh manusia setiap tahunnya. Bahkan yang paling berbahaya di dunia, memiliki bentuk fisik yang kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa saja hewan yang paling banyak membunuh manusia? berikut daftarnya dikutip dari Science Focus.

9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia:

1. Nyamuk - Membunuh 725.000 Manusia per Tahun

Faktanya, nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria. Terutama nyamuk betina yang banyak menggigit, menjadikannya paling berbahaya.

ADVERTISEMENT

Ancaman nyamuk sangatlah serius melalui penyakit mematikannya. Serangga kecil ini telah membawa sejarah manusia pada beberapa kesempatan hidup, seperti di Amerika dan Roma. Bahkan infeksi malaria sangat buruk di Afrika, dengan terhitung 95 persen kasus dan 96 persen kematian di seluruh dunia.

2. Ular - Membunuh 138.000 Manusia per Tahun

Mungkin tak begitu terlihat dan berada di alam liar, tapi faktanya ular bisa menyerang manusia kapan pun ketika mereka merasa terganggu.

Misalnya ular mamba hitam, dapat membunuh manusia hanya dengan dua tetes racun dari gigitan. Sedangkan ular sanca dapat menelan utuh manusia dewasa, setelah menghancurkan tulang-tulang mangsanya.

Menurut WHO, manusia yang beruntung mungkin dapat lolos dari kematian akibat gigitan ular, tetapi risikonya adalah dengan mengamputasi bagian tubuh yang digigit.

3. Anjing (Rabies) - Membunuh 59.000 Manusia per Tahun

Anjing yang biasa menjadi sahabat manusia juga bisa jadi musuh bila terkena rabies. Kematian karena serangan anjing memang jarang terjadi.

Namun, menurut WHO, sumber utama kematian akibat rabies pada manusia, sekitar 99% berasal dari anjing. Rabies ini ditularkan melalui air liur dari gigitan, goresan, dan kontak langsung dengan area yang terinfeksi.

4. Assassin Bugs (Kumbang Penyebar Penyakit) - Membunuh 10.000 Manusia per Tahun

Kumbang jenis ini bisa membunuh manusia dengan menyebarkan penyakit Chagas yang mematikan. Penyakit Chagas berpotensi fatal ditularkan melalui gigitan serangga pembunuh atau dengan konsumsi makanan atau minuman dingin yang telah terinfeksi oleh serangga atau kotorannya, yang membawa protozoa Trypanosoma cruzi (T.cruzi).

Penyakit mengerikan ini menyerang jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf menurut Pan American Health Organization (PAHO). Lebih buruk lagi, penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui plasenta selama kehamilan.

5. Kalajengking - Membunuh 3.300 Manusia per Tahun

Kalajengking dikenal sebagai hewan kecil yang agresif dan dapat menyengat dengan racun di ekornya. Total ada sekitar 25 dari 2.600 spesies arachnida yang mengandung racun cukup kuat untuk membunuh manusia.

Salah satu yang paling berbahaya dan tidak boleh disepelekan adalah jenis kalajengking deathstalker. Racun dari kalajengking berwarna kuning ini dapat membunuh anak muda, orang tua, dan mereka yang sudah memiliki masalah medis yang memperparah kondisi.

6. Buaya - Membunuh 1.000 Manusia per Tahun

Selanjutnya ada predator air yang juga mengancam ribuan nyawa manusia. Buaya dilaporkan sudah menyebabkan 1.000 kematian per tahunnya. Buaya Nil diketahui memiliki kekuatan gigitan hingga 5000 psi, yang merupakan gigitan terkuat dari hewan mana pun. Sedangkan buaya air asing memiliki kekuatan gigitan 3700 psi.

Buaya air asin akan mengunyah mangsa dan melakukan putaran maut atau death roll untuk menambah siksaan. Sedangkan buaya Nil akan menghancurkan mangsanya sebelum menelan secara utuh.

7. Gajah - Membunuh 600 Manusia per Tahun

Mungkin di kebun binatang, kamu akan melihat gajah sebagai hewan yang sangat bersahabat dengan manusia. Tapi di alam liar, gajah yang besar bisa jadi hewan paling berbahaya di dunia karena dapat menyerang manusia dengan berbagai cara.

Gajah dengan tubuh yang sangat berat dapat membunuh manusia dengan menginjak-injak. Seekor gajah juga dapat menggunakan belalainya untuk mengambil dan melemparkan manusia dan menghancurkannya ke tanah. Tak hanya itu, gajah juga akan menggunakan tanduknya untuk membunuh.

8. Kuda Nil - Membunuh 500 Manusia per Tahun

Meski jarang dilihat sebagai hewan berbahaya, faktanya kuda nil bisa menjadi predator menakutkan. Bahkan ketika agresif, kuda nih bisa jadi salah satu hewan paling berbahaya di Bumi.

Kuda nil bisa menyerang dengan gigi taring tajam yang panjangnya mencapai setengah meter dan dalam satu gigitan dapat memotong tubuh manusia menjadi dua bagian. Kekuatan gigitan kuda nil ini hampir tiga kali lipat dari singa, sekitar 1.800 psi.

Kuda nil akan menyerang ketika seseorang mendekati habitatnya dan mengira mereka sebagai predator. Bahkan kuda nil juga dapat membunuh dan memakan kawannya sendiri karena putus asa.

9. Singa - Membunuh 200 Manusia per Tahun

Sering digambarkan sebagai hewan yang sangat buas, singa hanya menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Singa biasanya menyerang pada malam hari menggunakan cakarnya yang tajam dan mampu menghasilkan luka dalam dengan gigitan yang mampu menghancurkan tulang atau tengkorak manusia.

Kucing besar ini akan mengintai mangsanya dalam kelompok kecil sebelum menerkam dan membunuhnya. Singa akan menyerang apabila merasa terganggu terutama pada hal melindungi anaknya dan pada saat kelaparan.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads