"Mitos" bahwa hiu akan mati saat mereka berhenti berenang acapkali beredar. Benarkah demikian? Predator laut itu memang terlihat selalu dalam keadaan berenang di lautan. Tidak heran jika desas-desus tentang matinya hiu saat mereka berhenti berenang bisa beredar luas.
Menurut Ensiklopedia Britannica, mitos ini tak sepenuhnya salah. Apa maksudnya? Cek penjelasannya berikut ini.
Hiu yang Bisa Berhenti Berenang
Hiu memiliki tiga jenis pernapasan, pemompaan bukal, ventilasi ram wajib, dan kombinasi. Jenis hiu yang beruntung bisa berhenti berenang tanpa harus meregang nyawa adalah mereka yang memiliki jenis pernapasan pemompaan bukal dan kombinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis hiu perawat dan hiu macan dapat berhenti berenang kapanpun mereka mau. Mereka bernapas dengan cara pemompaan bukal atau memompa air lewat mulut, secara aktif "menghirup" air dengan menggunakan otot pipi untuk menariknya ke dalam mulut dan melewati insang.
Hal ini memungkinkan hiu untuk berhenti bergerak tetapi terus bernapas. Mereka dapat beristirahat di dasar laut tanpa khawatir dan bahkan dapat mengubur diri sebagian di dalam pasir, menggunakan lubang pernapasan di belakang mata, yang disebut spirakel, untuk menarik air melalui insang mereka saat mulut mereka tertutup.
Alat Pernapasan Kombinasi
Spesies hiu lainnya, seperti hiu karang, bernapas menggunakan kombinasi pemompaan bukal dan ventilasi ram wajib. Saat berenang perlahan, mereka dapat menggunakan pemompaan bukal untuk menambah jumlah oksigen yang diterima dari ventilasi.
Jika mereka memilih untuk berhenti bergerak selama beberapa menit, mereka tidak akan mati., Meskipun mereka umumnya tidak begitu mahir dalam diam seperti hiu yang bernapas dengan pemompaan bukal saja.
Hiu yang Tidak Bisa Berhenti Berenang
Namun, beberapa spesies hiu tidak memiliki kemewahan memompa air lewat mulut. Misalnya, hiu putih besar, hiu paus, dan hiu mako sama sekali tidak memiliki otot bukal.
Sebaliknya, hiu-hiu ini mengandalkan ventilasi ram wajib, cara bernapas yang mengharuskan hiu berenang dengan mulut terbuka. Semakin cepat mereka berenang, semakin banyak air yang didorong melalui insang mereka.
Jika mereka berhenti berenang, mereka berhenti menerima oksigen. Mereka bergerak atau mati.
Dari ketiga cara hiu bernapas ini, kombinasi pemompaan bukal dan ventilasi ram wajib adalah yang paling umum. Jadi, sebagian besar jenis hiu tidak akan mati jika mereka berhenti berenang.
Mengapa Banyak Orang Berpikir Hiu Bisa Mati Jika Berhenti Berenang?
Hiu sering dibandingkan dengan ikan bertulang, kelas ikan yang bernapas melalui ventilasi ram wajib. Karena semua ikan bertulang adalah perenang konstan, banyak orang berasumsi bahwa semua hiu juga demikian.
Terjawab sudah 'mitos' apakah hiu akan mati jika berhenti berenang. Semoga menambah wawasan, ya!
(nir/pal)