Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau yang biasa dikenal dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah sebuah aliansi militer yang terbentuk pada tahun 1949. Aliansi ini didirikan pertama kali oleh Amerika Serikat, Kanada, dan sejumlah negara Eropa bagian Barat.
Tujuannya untuk penyeimbang tentara Soviet yang menjarah daerah Eropa tengah dan timur selama Perang Dunia ke II. Tak hanya sejarahnya yang penuh konflik, perkembangannya selalu diliputi dengan sederet peristiwa memanas.
Bagaimana sejarah dan perkembangan kabar terbarunya? Begini penjelasannya dirangkum detikEdu dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Pakta Pertahanan Atlantik Utara
Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, NATO hadir sejak 4 April 1949 dengan upaya menciptakan keseimbangan ekonomi di Eropa Tengah dan Timur setelah Perang Dunia ke-II. Pasca Perang Dunia, negara-negara besar di Eropa Barat mengalami kelelahan ekonomi dan militer.
Akibatnya, terjadi penurunan drastis terkait ekonomi dan pasokan militer. Karena hal itu pula, banyak partai komunis baru bermunculan khususnya di Perancis dan Italia.
Kemunculan partai komunis membuat berbagai kejadian politik berjalan dengan cepat. Salah satu buktinya adalah dengan kebangkitan Uni Soviet yang mendominasi semua negara Eropa bagian Tengah dan Timur.
Dengan keadaan di atas angin, berbagai negara komunis di bawah Moskow mengkonsolidasikan kendali mereka atas pemerintahan negara politik non-komunis di tahun 1948. Digerakan oleh Perdana Menteri Inggris saat itu yakni WInston Churchill, kejadian itu berimbas dengan hancurnya kesepakatan kerja sama pada masa perang.
Kejadian ini juga menyebabkan muncul daerah-daerah komunis dan nonkomunis. Contohnya di Jerman ada dua negara yakni Jerman demokratis di barat dan komunis di timur.
Pada tahun 1948, Amerika Serikat menawarkan bantuan ekonomi dalam jumlah besar ke negara-negara Eropa Barat dan Selatan yang disebut dengan Rencana Marshall. Namun, bantuan ini tak diberikan secara cuma-cuma melainkan dengan syarat kerja sama yang dinamakan dengan Traktat Brussel.
Negara yang termasuk adalah Inggris, Perancis, Belgia, Belanda dan Luksemburg yang menyimpulkan perjanjian ini sebagai pertahanan kolektif yang disebut sebagai Uni Eropa Barat. Tanpa disadari, aliansi ini adalah penyeimbang militer yang memadai bagi Uni Soviet.
Pada bulan Maret 1948, sebuah kudeta komunis di Cekoslowakia terjadi. Dengan demikian tiga negara tersebut mulai diskusi tentang skema pertahanan kolektif multilateral yang akan meningkatkan keamanan bagi negara Eropa Barat dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi.
Tak hanya Inggris, Kanada dan Amerika Serikat diskusi ini akhirnya juga diikuti oleh Perancis, Negara Rendah (Belgia, Belanda dan Luxemburg) dan Norwegia pada bulan April 1949.
Hasil diskusi akhirnya meresmikan Perjanjian Atlantik Utara yang akhirnya dikenal sebagai Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Negara Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara
Anggota Asli: Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Anggota saat ini: Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Belanda, Makedonia Utara , Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Turki, Inggris Raya, dan Amerika Serikat
Makedonia Utara adalah anggota terbaru NATO yang bergabung pada tahun 2020. Pada Mei 2022 Swedia dan Finlandia mengumumkan niat mereka untuk bergabung dengan NATO sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina yang tidak beralasan.
Kabar Terbaru Pakta Pertahanan Atlantik Utara
Perang Rusia dan Ukraina
Dikutip dari CNBC Indonesia, perang Rusia dan Ukraina masih belum usai. Ukraina disebut kembali merebut wilayah Donetsk Ukraina Timur. Akibatnya NATO kini panas dengan sekutu Rusia, Belarusia.
Negara-negara NATO yang berbatasan dengan Belarusia seperti Polandia, Lithuania, dan Latvia mengancam menutup perbatasan negara mereka karena kemunculan tentara bayaran, Wagner.
Wagner yang terdiri dari ribuan pasukan militer sewaan yang mendukung Rusia di perang Ukraina disebut akan membuat pangkalan militer baru di Belarusia. Akibatnya, pemerintah Polandia memutuskan untuk menutup perbatasan sejauh 250 mil dengan Belarusia jika ada insiden serius yang berkaitan dengan tentara bayaran Wagner di negaranya.
NATO tingkatkan keamanan di wilayah Laut Hitam
Perkembangan kedua adalah NATO meningkatkan keamanan di wilayah Laut Hitam. Dikutip dari AP News, hal ini dilakukan setelah Rusia keluar dan kesepakatan penting tentang ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.
Dibahas dalam pertemuan Dewan NATO dan Ukraina, Rusia disebut melakukan penghentian kesepakatan pengiriman biji-bijian dan menyerang pelabuhan Ukraina. Dengan demikian, NATO menyatakan wilayah Laut Hitam tidak aman dan keamanan ditingkatkan.
Itulah selengkapnya tentang Pakta Pertahanan Atlantik Utara dan kabar terbarunya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(faz/faz)