Ini Negara-negara Pecahan Uni Soviet yang Menjadi Anggota NATO

ADVERTISEMENT

Ini Negara-negara Pecahan Uni Soviet yang Menjadi Anggota NATO

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 06 Jul 2023 14:00 WIB
(L-R) President of Lithuania Gitanas Nauseda, President of Poland Andrzej Duda, President of Ukraine Volodymyr Zelensky, President of Latvia Egils Levits and President of Estonia Alar Karis hold a press conference following their talks in Kyiv, on April 13, 2022. - The leaders of Poland, Estonia, Latvia and Lithuania travelled to Kyiv together by train to show support for the Ukrainian, amid Russias military invasion launched on Ukraine. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY/Negara pecahan Uni Soviet Anggota NATO
Jakarta -

NATO atau North Atlantic Treaty Organization adalah aliansi politik dan militer internasional bidang keamanan yang terdiri dari negara-negara dari Amerika Utara dan Eropa. Tujuan NATO adalah untuk menjamin kebebasan dan keamanan sekutu negara anggota NATO dengan cara politik dan militer.

Dengan bergabungnya Finlandia pada April 2023 lalu, kini sudah ada 31 negara yang bergabung dengan NATO.

Negara-negara anggota NATO tersebut bersekutu dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan berdasarkan Pasal 5 Perjanjian Washington.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunyi pasal tersebut menyatakan bahwa serangan terhadap sekutu negara anggota NATO adalah dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO.

Dari sejumlah negara anggota yang bergabung dengan NATO, beberapa di antaranya merupakan negara-negara pecahan Uni Soviet. Ada negara apa saja? Berikut penjelasannya dikutip dari laman History.

ADVERTISEMENT


Negara-negara Pecahan Uni Soviet Anggota NATO

Sebagai bagian dari pakta non-agresi rahasia tahun 1939 dengan Nazi Jerman, Uni Soviet merebut negara-negara Baltik independen Estonia, Latvia, dan Lituania kemudian menjadikan mereka sebagai republik baru pada tahun 1940.

Setelah itu, negara-negara Baltik beralih ke Eropa Barat saat mereka berubah menjadi demokrasi yang stabil dan menganut kapitalisme pasar. Ketiganya menerima keanggotaan penuh di UE dan NATO pada tahun 2004.

1. Estonia

Secara resmi, Estonia sudah menjadi anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) pada tanggal 29 Maret, ketika ketujuh negara menyerahkan dokumen aksesi kepada Pemerintah AS di Washington.

Sejak saat itu, terdapat 26 negara anggota di NATO yang, berdasarkan Traktat Atlantik Utara, memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melindungi keamanan satu sama lain.

2. Latvia

Pada tahun 2022, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, dan Slovenia diundang untuk memulai pembicaraan aksesi di KTT Praha Aliansi.

Kemudian dua tahun berikutnya, pada tanggal 29 Maret 2004, mereka secara resmi menjadi anggota Aliansi, menjadikannya bagian dari NATO.

3. Lithuania

Keanggotaan Lithuania dalam Aliansi didasarkan pada Perjanjian Atlantik Utara, ditandatangani dan diratifikasi oleh Lithuania pada 10 Maret 2004.

Adapun selain negara anggota, terdapat negara-negara pecahan uni soviet yang juga menjadi mitra NATO atau disebut partner countries NATO.

Mitra NATO adalah negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO yang berstatus sebagai non-anggota.

Negara-negara Pecahan Uni Soviet Mitra NATO

1. Azerbaijan

2. Belarusia

3. Georgia

4. Kazakhtan

5. Kyrgyztan

6. Moldova

7. Tajikiztan

8. Turkmenistan

9. Armenia

10. Ukraina

11. Uzbekistan

12. Rusia

Nah, itulah daftar negara anggota pecahan Uni Soviet yang menjadi anggota dan mitra NATO.




(faz/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads