Kalimat Interogatif: Pengertian, Ciri, dan 25 Contohnya

Asian boy in front of blackboard with question marks. — Apa itu kalimat interogatif? Foto: iStock

Jakarta -

Kalimat merupakan salah satu unsur dalam bahasa untuk mengungkapkan pemikiran atau perasaan baik secara lisan maupun tertulis. Kalimat terbagi dari beberapa jenis, salah satunya adalah kalimat interogatif.

Istilah kalimat interogatif tidak lagi asing karena kerap kita ucapkan sehari-hari. Apa itu kalimat interogatif, bagaimana ciri-ciri dan contoh kalimat interogatif? Yuk simak penjelasannya.

Pengertian Kalimat Interogatif

Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI), interogatif memiliki arti mengandung pertanyaan. Dilansir dari laman Kemendikbud, kalimat interogatif dikenal juga sebagai kalimat tanya yang dirangkai untuk memperoleh respons berupa jawaban. Kalimat ini terbentuk oleh kata tanya, yaitu 5W+1H.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu dikutip dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia, kalimat interogatif adalah kalimat yang konteksnya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat interogatif biasanya diakhiri oleh tanda tanya (?) pada penulisannya. Sedangkan untuk lisan, biasanya ditandai dengan intonasi.

Ciri Kalimat Interogatif

Dilansir dari arsip detikcom, berikut beberapa ciri kalimat interogatif yang perlu kamu ketahui:

Kalimat mengandung konteks menanyakan sesuatu.
Biasa diawali kata 5W + 1H.
Memperoleh suatu jawaban.
Penulisannya biasa diakhiri oleh tanda tanya (?).
Diikuti imbuhan -kah setelah kata tanya. Contohnya siapakah, apakah, dimanakah, dan sebagainya.
Secara lisan memiliki intonasi naik atau turun pada akhir kalimat.

Jenis Kalimat Interogatif

Seperti dikutip dari arsip DetikEdu, kalimat interogatif dibagi menjadi dua yaitu:

Kalimat Interogatif Total

Kalimat interogatif total biasa digunakan untuk menanyakan seluruh informasi yang ada dalam pertanyaan. Biasanya digunakan untuk menyatakan setuju atau tidak setuju dari lawan bicara. Maka dari itu, kalimat ini menuntun antara tanggapan atau respon, entah mengiyakan atau menolak.

Kalimat Interogatif Parsial

Kalimat ini digunakan untuk menanyakan informasi yang terkandung dalam pertanyaan. Biasanya menggunakan kalimat tanya yang ditentukan berdasarkan objek yang dimaksud.

Contohnya untuk menanyakan orang menggunakan siapa, untuk siapa, dan dari siapa. Untuk menanyakan tempat menggunakan di mana, ke mana, dan dari mana. Untuk menanyakan waktu menggunakan bila, kapan, bilamana.

Selain itu, untuk menanyakan bilangan menggunakan berapa, menanyakan perbuatan menggunakan mengapa, menanyakan sebab menggunakan kenapa, dan terakhir menanyakan benda, hewan, atau tumbuhan menggunakan apa, dari mana, dan untuk apa.