.webp)
"Sudah besar kok menangis!" menjadi ucapan atau stigma yang menyiratkan bahwa orang dewasa seolah-olah tidak boleh menangis. Padahal, menangis sangatlah tidak apa-apa dilakukan karena memiliki berbagai alasan dan manfaat bagi manusia.
Melansir dari laman PsychCentral, menangis bukan berarti lemah. Seseorang menangis disebabkan banyak hal, entah mengalami sakit fisik atau emosional atau mengalami sesuatu yang tak terduga.
Saat menangis, manusia juga akan melepaskan endorfin salah satu hormon dalam tubuh. Bagi sebagian orang, menangis bisa melegakan atau meluapkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, hingga stres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sederet alasan dan manfaat menangis bagi manusia yang perlu kamu ketahui.
8 Alasan dan Manfaat Menangis bagi Manusia
1. Mengungkapkan Kesulitan dan Keinginan
Menangis bisa sebagai tanda untuk mengungkapkan keinginan. Contohnya pada bayi yang menangis untuk menyampaikan apa yang mereka inginkan. Misal saat lapar, kesakitan, dan popoknya penuh.
Tak hanya itu, menangis juga salah satu ungkapan tekanan fisik atau emosional, baik pada anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini dapat berupa seperti stres atau marah ataupun situasi yang menyulitkan.
2. Kesedihan Atas Kehilangan
Salah satu penyebab stres yang mengganggu aktivitas adalah kesedihan. Beberapa orang menangis untuk mengungkapkan kesedihannya setelah masa kehilangan atau berduka.
Namun ada beberapa orang tidak menangis dan memilih mengungkapkan kesedihan dengan menulis dan sebagainya.
3. Depresi
Sering menangis merupakan salah satu gejala dari depresi. Depresi sendiri merupakan kondisi kesehatan mental yang mana berbeda dengan kesedihan.
Oleh karena itu, jika kamu sering menangis, dapat meminta bantuan ahli kesehatan mental untuk membantu mengolah emosi kalian.
4. Sakit Fisik
Menangis merupakan salah satu respon alami saat mengalami luka fisik. Saat kesakitan secara fisik, tubuh akan menjadi lebih stres dan melepaskan kortisol atau hormon stres. Selain itu, menangis juga dapat membantu tubuh pulih dari rasa sakit.
5. Melepaskan Endorfin
Endorfin adalah salah satu hormon rasa nyaman yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Dengan menangis dan melepaskan endorfin, maka tubuh akan merasa lebih baik.
Sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa dengan menangis dapat membantu untuk menenangkan diri dan memperbaiki suasana hati dengan melepaskan endorfin.
6. Mengungkapkan Kegembiraan
Siapa yang pernah menangis karena bahagia? Ini tidak aneh karena sebagian orang menghasilkan air mata saat senang. Tangisan ini biasanya terjadi dalam peristiwa seperti kelahiran anak atau pernikahan.
7. Terhubung dengan Orang Lain
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kita lebih berempati kepada mereka yang menangis. Hal ini terjadi karena terjalinnya bentuk hubungan dengan orang yang menangis dan terciptalah rasa haru jika kita mengamati orang yang menangis.
8. Mata Tetap Sehat
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO) air mata melindungi mata dari kotoran dan iritasi. Oleh karena itu, menangis membuat mata tetap sehat karena air mata membantu melumasi mata dan melindunginya dari matahari.
Apa yang Terjadi Jika Menahan Air Mata?
Seperti yang diketahui bahwa menangis bisa melepaskan hormon endorfin. Oleh karena itu apabila tidak menangis atau menahan air mata maka sulit untuk mengendalikan suasana hati karena tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik.
Jika selalu menahan emosi, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau stres meningkat.
Selain itu sebuah studi pada tahun 2012 menghubungkannya dengan kondisi kesehatan seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan hipertensi.
Tak hanya itu, sebuah studi pada 2018 juga mengamati 457 orang yang kehilangan kemampuan menangis. Studi ini menunjukkan bahwa 46,1% mereka yang tidak bisa menangis kurang dalam hubungan sosial dan empati.
Nah itulah alasan dan manfaat menangis bagi manusia. Jadi menangis bukan berarti seseorang lemah ya detikers!
(faz/faz)
