Kumpul keluarga dalam perayaan Idulfitri kadang diselingi dengan pembagian uang jajan atau tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran bagi detikers yang masih sekolah dan kuliah. Agar tidak cepat habis, bagaimana cara menabung uang Lebaran, ya?
Dikutip dari The Times Money Mentor, menentukan tujuan menabung perlu dilakukan sejak awal. Jika belum ada tujuan yang terbayang, pertimbangkan apakah ingin menyimpannya saja, mengembangkan jumlahnya, atau keduanya.
Tahap ini memudahkan detikers untuk memutuskan untuk menyimpannya dalam bentuk uang atau barang investasi seperti anting emas atau cincin emas yang nilainya dapat naik kemudian hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menabung Uang Lebaran
1. Tentukan Tujuan
Untuk apa menabung? Agar lebih termotivasi, tentukan tujuan menabungmu. Contohnya, menabung untuk membeli perlengkapan meja dan kamar, buku kesukaan, kursus menggambar, smartphone, laptop, dan lain-lain, seperti dikutip dari College Steps Wells Fargo.
Jika sudah menentukan tujuan, tentukan juga jumlah yang ingin ditabung dan tanggal menabung ke depan agar rutin dan berkelanjutan.
2. Simpan Sebagian sebagai Uang Kas
Simpan sebagian uang THR sebagai uang kas di bank. Selain aman, simpanan berbentuk uang di bank dapat ditarik segera jika ada keadaan darurat.
3. Coba No-Spend Challenge
Jajan atau belanja impulsif rentan dilakukan saat ada uang di tangan. Untuk itu, coba hindari membeli apapun yang tidak penting dan mendesak dengan No-Spend Challenge alias Tantangan Tidak Jajan.
Selama ikut challenge ini, beri waktu pada diri untuk memikirkan ke mana uang tabungan dapat dipakai. Misalnya, ketimbang ke restoran, uang dibelanjakan untuk bahan makanan dan masak sendiri di rumah, atau membuat kue, roti, dimsum, dan kesukaan lainnya.
4. Jadikan Investasi
Tidak perlu beli mobil duluan jika tidak tahu cara mengendarakannya. Hal ini juga berlaku bagi investasi.
Jika dapat banyak uang THR, kenali dulu jenis investasi yang kamu minati, lalu pahami. Jika sudah mengerti, mulai investasi dari yang nominalnya kecil, bentuknya sederhana, dan uangnya dapat ditarik.
Perlu diingat, nilai investasi juga bisa turun. Karena itu, perhatikan apa bentuk investasi yang paling nyaman buatmu, misalnya kalung emas.
Dalam pengertian lebih longgar, "investasi" juga dapat dilakukan pada barang yang mengalami penyusutan harga seperti tablet, printer, laptop mini. Kendati nilai barangnya tidak naik, membeli barang ini bisa jadi "investasi" belajar, membuat tugas, dan latihan menggambar.
Semangat menabung, detikers!
(twu/nwy)