Jangan Salah Membaca Bahasa Tubuh Seseorang! Ini Cara yang Benar Menurut Pakar

ADVERTISEMENT

Jangan Salah Membaca Bahasa Tubuh Seseorang! Ini Cara yang Benar Menurut Pakar

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 02 Apr 2023 17:00 WIB
gestur tubuh terlarang saat pdkt
Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth
Jakarta -

Membaca bahasa tubuh merupakan sebuah keterampilan yang berguna dalam memahami perasaan atau pikiran seseorang. Namun, perlu diketahui bahwa keterampilan ini bukanlah sebuah ilmu pasti terlebih di dunia banyak sekali budaya yang memungkinkan adanya variasi dalam mengekspresikan bahasa tubuh.

Dalam sebuah buku karya Ray Birdwhistel yang terbit tahun 1970, disebutkan bahwa terdapat sebanyak 20.000 ekspresi wajah yang berbeda. Selanjutnya, ekspresi wajah semakin bertambah yakni sebanyak 250.000 sebagaimana disebutkan dalam buku Definitive Book of Body Language karya Allan dan Barbara Pease, yang terbit tahun 2004.

Mengutip situs Science Alert, menurut Geoff Beattie, Profesor Psikologi dari Edge Hill University mengatakan bahwa penelitian terbaru menyebutkan jika ekspresi wajah yang sebenarnya ada 21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari jumlah bahasa tubuh manusia di dunia ini, banyak sekali buku-buku yang menawarkan informasi seputar cara memahami bahasa tubuh seseorang di ranjang, kantor, hingga restoran. Oleh karena itu, bagaimana sebenarnya cara memahami bahasa tubuh dengan baik?

Kekeliruan Memahami Bahasa Tubuh

Dalam buku Definitive Book of Body Language, gambaran bahasa tubuh yang menggambarkan pria tangguh adalah tampilan kaki terbuka, selangkangan sedikit didorong ke depan, dan tangan diikat di pinggang. Bahasa tubuh yang seperti itu menurut penulis dapat memberi sinyal kepada orang lain bahwa 'Saya jantan, saya bisa mendominasi'.

ADVERTISEMENT

Lalu, apakah penafsiran akan bahasa tubuh tersebut sudah benar? Beattie menyebut bahwa bagaimana pun, penafsiran setiap orang akan berbeda terhadap sebuah ekspresi. Bisa jadi, ada yang menganggap bahwa bahasa tubuh pria tersebut adalah sedang mengintimidasi orang lain.

Kekeliruan lain menurutnya adalah bahwa bahasa tubuh itu dinamis. Artinya, tidak bisa hanya dicontohkan oleh satu gambar saja, seperti yang terdapat pada kebanyakan buku. Beberapa ahli bukan menyebut bahwa bahasa tubuh tidak penting, namun komunikasi verbal masih menjadi bahasa yang 12 kali lebih kuat.

Cara Mengenali Bahasa Tubuh Asli Vs Palsu

Beattie berpendapat bahwa untuk bisa membaca bahasa tubuh secara akurat, maka seseorang perlu terus mencari tahu. Hal ini dikarenakan ekspresi seseorang bisa saja hanya menutupi kondisi perasaannya yang sebenarnya.

Dalam membedakan bahasa tubuh yang asli dan palsu menurutnya dapat dilakukan dengan melihat otot-otot di sekitar wajah. Senyuman palsu, bisanya akan mudah menghilang dari wajah. Fakta ini telah dibuktikan oleh seorang psikolog AS yakni Paul Ekman.

Cara lain untuk mengenali apakah bahasa tubuh seseorang asli atau palsu yakni perhatikan gerakan-gerakan spontan. Biasanya gerakan spontan dilakukan secara tidak sadar dan selaras dengan apa yang mereka katakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Beattie, gerakan spontan berperan penting dalam mengetahui informasi penting dari seseorang.

Selain memperhatikan gerakan spontan seseorang, Beattie menyebut perlunya memahami apa yang mereka bicarakan untuk mengetahui isi pikiran atau perasaan mereka yang sebenarnya. Pada orang yang berbohong, penyelarasan antara bahasa tubuh dan perkataan akan lebih sulit terjadi.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads