Tahukah kamu puasa tidak hanya dilakukan oleh manusia saja? Yap! beberapa hewan juga melakukan puasa dalam siklus makannya, lo. Ada hewan apa saja yang puasa?
Dokter hewan dan ahli satwa liar menyebutkan bahwa anyak hewan turut berpuasa. Tetapi puasa pada hewan terjadi secara natural dan tidak disengaja seperti pada manusia.
Berikut ini uraiain tentang hewan yang berpuasa, dikutip dari laman Universitas Ahmad Dahlan, Daily News Egypt dan Pengadilan Agama Kab Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan yang Berpuasa
Menurut dokter hewan Mohamed Nabawi yang memiliki spesialisasi dalam hewan peliharaan mengungkapkan bahwa hewan memiliki kemampuan untuk mentolerir kelaparan karena ketidakstabilan sumber makanannya.
Sparks dalam laman UAD mengungkapkan bahwa istilah hibernasi dapat diasosiasikan dengan puasa. Selama periode hibernasi beberapa hewan akan tidur selama berbulan-bulan di musim dingin.
Hibernasi dapat mengurangi suhu hewan hingga 1 derajat diatas suhu lingkungan, mengurangi detak jantung hingga 2% dan mengurangi konsumsi oksigen hingga 3%.
Hewan memiliki periode puasa yang berbeda-beda ada pula hewan yang melakukan estivasi atau tidur selama musim panas.
Estivasi pada musim panas akan dilakukan hewan tersebut untuk menghadapi kelangkaan makanan maupun untuk mencegah dehidrasi. Hewan yang berpuasa antara lain buaya, ular, katak, capung, babi tanah, lemur, siput, lungfish, dll.
Hewan-hewan tersebut tentunya akan melakukan puasa dengan alasan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Mereka diketahui dapat menahan lapar dan haus selama berbulan-bulan.
Ensiklopedia satwa liar mengatakan bahwa sebagian reptil dan mamalia akan berpuasa selama beberapa bulan selama hibernasi.
Diketahui katak berhasil bertahan hidup di bawah air yang membeku akibat cadangan glukosa yang melindungi mereka dari kematian.
Sedangkan untuk tikus, ular dan tupai akan menghabiskan musim dingin mereka di bawah sangkar tanpa mengonsumsi makanan sepanjang musim. Persiapan puasa mereka adalah dengan cara makan yang cukup untuk bertahan selama musim dingin.
Manfaat Puasa pada Hewan
Ayam juga diketahui akan melakukan puasa pada saat proses pengeramannya. Puasa pada ayam ternyata dapat membantu ayam untuk mengeluarkan energi panas untuk menghangatkan telurnya. Setelah itu barulah telur akan menetas dan menghasilkan anak ayam.
Sedangkan puasa pada burung elang dapat membantu hewan ini untuk bertahan hidup dan memperpanjang umurnya.
Ia akan terbang jauh menuju ke hutan atau gua untuk menetap di sana. Setelah melepaskan semua bulu dan paruhnya ia akan berlindung dan melakukan puasa selama 150 hari.
Berbeda dengan ular yang memiliki masa puasa untuk dapat membantu hewan ini untuk mengganti kulitnya. Waktu berpuasa pada ular adalah selama 21 hari.
Pergantian kulit yang dilakukan ular pada saat berpuasa membantu hewan ini untuk bertambah besar dan memanjang.
Selain itu, peneliti hewan juga mencatat bahwa setelah melakukan hibernasi atau puasa hewan akan menjadi lebih sehat dan lebih energik.
Mohamed Taher yang merupakan seorang dokter hewan di Kebun Binatang Kairo mengatakan bahwa puasa hewan paling baik jika hewan tersebut berada di habitat aslinya.
(faz/faz)