Tata surya menyajikan berbagai objek yang keindahannya yang dapat dinikmati melalui permukaan Bumi. Salah satunya adalah Venus, objek paling terang dan terindah di langit malam yang dapat manusia saksikan.
Meskipun menyimpan keindahan yang sangat besar ternyata Venus merupakan planet yang tidak ramah untuk kehidupan dan kerap disebut sebagai planet neraka.
Planet Venus diketahui sebagai planet yang beracun dan panas sehingga tidak akan pernah bisa diinjak manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Venus yang menyeramkan pernah memiliki keadaan di mana planet ini layak untuk kehidupan manusia, lho.
Selain itu ternyata di planet ini pernah ditemukan adanya lautan. Yuk, simak informasinya yang mengutip dari Science Alert.
Perbandingan Keadaan Venus dan Bumi
Meskipun saat ini Venus merupakan planet yang tidak dapat dihuni namun Venus memiliki beberapa kesamaan dengan Bumi. Kedua planet ini memiliki ukuran, massa, kepadatan hingga komposisi yang sangat mirip.
Kesamaan yang dimiliki oleh Venus dan Bumi kemudian menimbulkan pertanyaan terkait kelayakhunian planet ini. Jawaban atas pertanyaan tersebut diungkapkan melalui sebuah studi bahwa Venus pernah memiliki kondisi yang layak huni.
Dahulu sekali Venus diprediksi merupakan planet yang dapat kita tinggali dan memiliki air di permukaannya. Namun, saat ini Planet Venus telah berubah menjadi planet yang kering dan gersang.
Diperkirakan air yang dimiliki oleh Venus terdapat sekitar lebih dari 3 miliar tahun lalu yang diungkapkan oleh Ilmuwan planet Alexandra Warren dan Edwin KIte dari Universitas Chicago. Tetapi hasil penelitian ini diragukan oleh beberapa ilmuwan lainnya.
Saat ini kondisi Venus sangat kering dan memiliki kadar oksigen yang rendah. Atmosfer milik Venus terdiri atas 96% karbon dioksida, 3% nitrogen serta sejumlah kecil gas lainnya seperti sulfur dioksida.
Diketahui atmosfer Venus sangatlah tebal dengan lebih dari 90 kali lipat atmosfer Bumi dan didera angin kencang serta hujan asam sulfat. Dampak dari tebalnya atmosfer Venus adalah panas di dalam Venus tidak bisa keluar.
Venus memiliki suhu permukaan terpanas jika dibandingkan dengan seluruh planet yang ada di tata surya. Rata-rata panas permukaan Planet Venus bisa mencapai sekitar 464 derajat celcius. Hal tersebut menandakan Venus sangat lah panas dan tidak dapat dihuni.
Kondisi Venus saat ini kemudian menimbulkan pertanyaan bagi para ilmuwan planet karena Venus sangat menyerupai Bumi. Selain itu melalui beberapa model iklim diketahui pula bahwa Venus mungkin memiliki air kurang dari satu miliar tahun yang lalu.
Pemodelan Layak Huni Venus
Jika Venus pernah memiliki lautan maka kondisi kurangnya oksigen di atmosfer Venus menjadi membingungkan.
Seharusnya Venus memiliki oksigen yang dihasilkan dari proses fotodisosiasi penguapan air menuju ke atmosfer.
Warren dan Kite kemudian membuat model berdasarkan Venus yang layak huni untuk mengetahui kemana perginya oksigen tersebut.
Mereka menempatkan lautan air di permukaan Venus dan menambahkan mekanisme yang diperkirakan dapat menyebabkan Venus kehilangan oksigen.
Mereka menjalankan model tersebut sebanyak 94.080 kali dan menganggapnya berhasil apabila tingkat dioksigen, air dan karbon monoksidanya berada di tingkatan yang sama dengan batas gas-gas tersebut pada atmosfer Venus saat ini.
Sayangnya, keberhasilan dari pemodelan tersebut memiliki persentase yang sangat kecil. Kemungkinan Venus kehilangan oksigen adalah karena oksigen bocor ke luar angkasa atau diasingkan dalam magma yang teroksidasi seperti basal di permukaan planet.
Selain itu lautan diperkirakan mengering sekitar 3 miliar tahun yang lalu.
Kemudian untuk memperkirakan jumlah air yang dimiliki oleh Venus, para peneliti melakukan perhitungan dengan menentukan seberapa aktif vulkanisme Venus di masa lalu.
Namun, besarnya aktivitas vulkanik Venus dibatasi oleh jumlah argon radioaktif yang ada di planet tersebut.
Ditemukan bahwa kedalaman laut Venus tidak lebih dari 300 meter. Angka tersebut menunjukkan bahwa kedalaman laut Venus kurang dari 10 persen dari kedalaman laut rata-rata di Bumi yaitu 3.688 meter.
(faz/faz)