.webp)
Ilmuwan berhasil mengungkap adanya molekul air di luar tata surya. Keberadaan air tersebut tertangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Planet dinamai GJ 9827 d dan berada di ekstrasurya (extroplanet). Jarak planet tersebut ke bumi sekitar 97 juta tahun cahaya.
Planet GJ 9827 d memiliki uap air di lapisan atmosfernya. Salah satu tim peneliti, Laura Kreidberg dari Max Planck Institute for Astronomy menyebut, planet tersebut memiliki sedikit kesamaan dengan bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air di planet sekecil ini adalah penemuan penting. Hal ini semakin mendekatkan kita pada karakterisasi dunia yang benar-benar mirip bumi," kata Kreidberg kepada CNN dikutip Kamis (25/7/2024). .
Walaupun penemuan ini tidak cukup bisa mengungkap sifat dari atmosfer planet, setidaknya dapat dijadikan bahan pengamatan lebih lanjut. Misalnya dalam menyelidiki sejarah planet di luar tata surya.
Planet Disebut Juga Mirip Venus
Dengan ditemukannya molekul air di planet ini, bisa disamakan dengan bumi. Namun, dalam hal suhu bisa disetarakan dengan Venus.
GJ 9827 d diprediksi memiliki suhu panas layaknya Venus. Bahkan, suhu tingginya dapat membuat air menguap.
"Pada titik tertentu, saat kita mempelajari planet-planet yang lebih kecil, pasti ada transisi di mana tidak ada lagi hidrogen di dunia-dunia kecil ini, dan atmosfer mereka lebih mirip Venus (yang didominasi oleh karbon dioksida)," kata anggota penelitian lainnya, Björn Benneke, profesor di Trottier Institute for Research di University of Montreal.
Dalam mengamati planet GJ 9827 d, peneliti melakukannya selama 11 kali transit. Tepatnya, saat planet melintas di depan bintangnya ketika mengorbit.
Berdasarkan temuan-temuan lainnya mengenai planet ini, para peneliti menyebut dua teori lainnya. Pertama, GJ 9827 d mirip dengan Neptunus mini karena kaya hidrogen dan uap air.
Kedua, GJ 9827 d, bisa jadi adalah versi hangat dari bulan es Jupiter. Sehingga planet tersebut kemungkinan terdiri dari setengah air dan setengah batu.
Planet Lain yang Mengandung Air
Melansir detikInet, sebelumnya ilmuwan juga telah menemukan sebuah planet yang banyak mengandung air. Jaraknya sekitar 100 tahun cahaya dari bumi.
Planet ini dinamai TOI-1452 b. Ukurannya lebih besar dari bumi dan terlihat ditutupi oleh lapisan air yang tebal.
TOI-1452 b ditemukan oleh tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Charles Cadieux, seorang mahasiswa PhD di Université de Montréal dan anggota Institute for Research on Exoplanets (iREx). Meskipun punya sumber air, planet ini tak memungkinkan dihuni makhluk hidup karena tidak ada bintang di sekitarnya.
Mereka memprediksi planet tersebut memiliki bebatuan layaknya bumi. Namun, tingkat kepadatan dan massanya mungkin berbeda.
"TOI-1452 b adalah salah satu kandidat terbaik untuk planet samudra yang kami temukan hingga saat ini," kata Cadieux.
(cyu/nwy)
