Planet Mirip Bumi Kembali Ditemukan Astronom, Apakah Layak Huni?

ADVERTISEMENT

Planet Mirip Bumi Kembali Ditemukan Astronom, Apakah Layak Huni?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 06 Jan 2023 20:00 WIB
Planet mirip Bumi
Foto: NASA/ilustrasi planet mirip bumi
Jakarta -

Para astronom telah menemukan dua planet mirip Bumi yang berpotensi layak huni. Planet ekstrasurya atau eksoplanet ini terletak 16 tahun cahaya dan memiliki massa yang mirip dengan planet Bumi.

Eksoplanet tersebut ditemukan sebagai hasil kolaborasi antara instrumen European Southern Observatory (ESO) ESPRESSO (Echelle SPectrograph for Rocky Exoplanets and Stable Spectroscopic Observations) yang dipasang di Very Large Telescope (VLT) di wilayah gurun Atacama, Chili Utara, dan CARMENES (Calar Alto high-Resolution search for M dwarf with Exoearths with Near-infrared and optical Γ‰chelle Spectrographs) di Calar Alto Observatory di AndalucΓ­a, Spanyol Selatan.

Saat ditemukan, planet yang diberi nama GJ 1002 (GJ 1002b dan GJ 1002c) terletak di zona layak huni bintang mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisinya didefinisikan sebagai cangkang di sekitar bintang yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung air sebagai unsur penting bagi kehidupan.

"Alam tampaknya bertekad menunjukkan kepada kita bahwa planet mirip Bumi (kini) sangat umum," kata penulis studi Alejandro SuΓ‘rez MascareΓ±o dari Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC) dikutip dari Space.com.

ADVERTISEMENT

"Dengan dua (planet) ini kita sekarang tahu ada tujuh (tiruan Bumi) dalam sistem planet yang cukup dekat dengan Matahari," imbuhnya.


Planet Tiruan Bumi Ada di Zona Layak Huni, tapi...

Para peneliti sepakat bahwa kriteria planet yang cocok untuk ditinggali harus lebih besar agar bisa mendukung keaktifan secara geologis dan menghasilkan berkembangnya evolusi makhluk hidup.

Dalam hal ini, meski GJ 1002 (GJ 1002b dan GJ 1002c) didukung oleh air dan berada di zona layak huni namun tetaplah bukan jaminan untuk dapat mendukung kehidupan.

Misalnya, di tata surya kita, Venus dan Mars berada di zona layak huni Matahari. Namun saat ini keduanya tidak dapat mendukung kehidupan.

Karena GJ 1002 adalah katai merah yang relatif dingin, zona layak huninya jauh lebih dekat daripada jarak Bumi ke Matahari.

Tentang Planet Tiruan Bumi: GJ 1002b & GJ 1002c

Planet yang disebut GJ 1002b diketahui membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk mengorbit bintang sedangkan planet GJ 1002c, menyelesaikan orbit dalam 21 hari.

"GJ 1002 adalah bintang kerdil merah, dengan massa hampir seperdelapan matahari. Bintang itu cukup dingin dan redup. Artinya, zona kelayakhuniannya sangat dekat dengan bintang," ucap penulis studi lain dari IAC, Vera MarΓ­a Passegger.

Kedekatan kedua planet dengan Bumi mengindikasikan bahwa mereka bisa menjadi target yang sangat baik bagi para astronom yang ingin mempelajari atmosfer planet mirip Bumi di luar tata surya.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads