Apakah Hewan Bisa Tertawa Seperti Manusia?

ADVERTISEMENT

Apakah Hewan Bisa Tertawa Seperti Manusia?

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 22 Feb 2023 12:00 WIB
Comedy Wildlife Photography Awards 2019
Ilustrasi hewan bermain Foto: (CNN/Comedy Wildlife Photography Awards 2019)
Jakarta -

Tertawa adalah ekspresi emosi non-verbal yang biasanya dilakukan oleh manusia. Namun, apakah hanya manusia yang bisa tertawa? Bagaimana degan makhluk hidup lain seperti hewan?

Pada manusia, tertawa dapat dianggap sebagai proses mengekspresikan berbagai emosi. Dari perasaan positif karena senang hingga perasaan negatif seperti tengah jijik seperti dikutip dari laman Live Science, Selasa (21/2/2023).

Penyebab paling banyak orang tertawa adalah ketika melihat sesuatu yang menurut mereka lucu. Meskipun begitu, tidak diketahui apakah hewan juga memiliki kecerdasan seperti manusia dalam hal selera humor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, para peneliti melakukan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioacoustics, 19 April 2021 lalu. Begini penjelasannya.

Penelitian Hewan Tertawa

Diketahui, banyak hewan menghasilkan suara selama mereka bermain yang unik. Suara itu digambarkan sebagai interaksi sosial yang menyenangkan.

ADVERTISEMENT

Para peneliti menganggap vokalisasi seperti itu sebagai analogi yang dekat dengan tawa manusia. Dengan demikian mereka mengidentifikasi 65 spesies hewan yang 'tertawa' saat bermain untuk melihat seberapa umum hal itu.

Hasilnya, sebagian besar hewan yang mengeluarkan suara saat bermain adalah mamalia dan beberapa spesies burung. Analisis ini bertujuan untuk membantu para ilmuwan untuk melacak asal evolusi tawa dari manusia.

Kandidat doktor antropologi biologi di University of California, Amerika Serikat Sasha Winkler mengatakan beberapa kejadian mungkin membuat hewan mengeluarkan suara, seperti berkelahi dan bermain.

Namun tidak seperti perkelahian, peneliti juga menemukan suara yang keluar saat bermain terjadi secara berulang dan independen dari perilaku sosial lainnya.

Salah satu tanda tertawa ditemukan di primata yang memiliki "wajah senang" yang menyerupai ekspresi manusia saat sedang bermain.

Sasha sebelumnya bekerja mengamati Macaca mulatta atau monyet rhesus. Ia selalu memperhatikan monyet tersebut selalu terengah-engah ketika bermain. Banyak primata mengeluarkan suara serupa saat mereka bermain.

Ia pun bertanya-tanya apakah tawa binatang mungkin sudah terjadi dan tersebar luas. Akhirnya, bersama rekannya Sasha melakukan investigasi tentang sinyal pemainan vokal di seluruh literatur hewan mamalia terutama primata, hewan pengerat, karnivora sosial dan mamalia laut.

Hasil Suara Tawa Hewan

Hasilnya, ternyata banyak suara-suara yang hanya terdengar ketika bermain. Seperti dengkuran dari monyet hijau afrika (Chlorocebus aethiops), getaran ultrasonik tikus (Rattus norvegicus), siulan dan kicauan lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus), dan suara intip monyet bajing (Saimiri sciureus).

Tak hanya itu, sebagian besar spesies primata seperti simpanse, gorila, monyet dan babon juga ditemukan mendemonstrasikan suara tawa lucu. Mulai dari cekikikan, terengah-engah, kecapan bibir dan dengusan hingga cekikikan, getar, dan jeritan.

Lebih lanjut, para peneliti juga menemukan dua spesies burung yakni kacer australia (Gymnorhina tibicen) dan burung beo kea (Nestor notabilis) juga bersuara saat bermain.

Dalam sebuah studi di tahun 2017, rekaman suara burung beo kea yang hidup di Selandia Baru ditemukan diputar melalui pengeras suara. Tujuannya untuk mengundang burung lain untuk mengajak bermain.

Sayangnya, tak ada laporan tentang proses tertawa atau suara yang timbul dari ikan, amfibi, dan reptil. Alasannya mungkin kelompok hewan tersebut tidak bermain dan membentuk koloni untuk bersenang-senang.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads