.webp)
Kehidupan bumi diperkirakan sudah berlangsung selama miliaran tahun. Bumi dan benda-benda yang ada di permukaannya sudah mengalami banyak peristiwa evolusi hingga kepunahan dahsyat yang pernah terjadi.
Banyak makhluk yang punah akibat peristiwa besar hingga perubahan kondisi bumi yang berlangsung bertahap. Hingga saat ini, kepunahan makhluk hidup masih berlangsung dengan penyebab yang berbeda.
Sebagaimana dikutip dari situs Britannica, bahwa hingga saat ini bumi telah mengalami 6 periode kepunahan. Apa peristiwa kepunahan paling mengerikan selama ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Peristiwa Kepunahan Paling Mengerikan:
1. Kepunahan Ordovisium-Silur
Kepunahan Ordovisium-Silur terjadi sekitar 443,8 juta tahun yang lalu dan ini merupakan peristiwa punahnya banyak spesies secara massal. Dampak dari kepunahan ini adalah menghilangnya sebanyak 71 persen spesies yang hidup sebelumnya.
Penyebab kepunahan tidak diketahui secara jelas, namun ada teori yang mengemukakan karena adanya sebuah fenomena yang disebut silikat pelapukan. Menurut teori, setelah silikat menyerap sejumlah karbon dioksida, bumi menjadi lebih dingin, dan lapisan es menyebar ke permukaan planet.
Fenomena ini menyebabkan fluktuasi permukaan laut dan suhu yang sangat drastis sehingga hewan laut yang tidak mampu bertahan dalam kondisi yang berubah akan punah.
Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Inti Bumi Mendingin? |
2. Kepunahan Devonian Akhir
Kepunahan Devonian Akhir yang terjadi sekitar 372 juta tahun lalu, merupakan salah satu kepunahan massal besar paling ringan dan berlangsung secara bertahap.
Namun, tingkat munculnya spesies baru anjlok selama selang waktu tersebut. Perubahan tingkat kepunahan dan spesiasi kemungkinan besar disebabkan oleh tekanan lingkungan yang tumpang tindih, yang berkisar dari pemanasan global hingga pengaruh benda-benda luar angkasa.
3. Kepunahan Permian-Trias
Kepunahan Permian-Trias dikenal sebagai "Kematian Hebat" karena merupakan peristiwa kepunahan massal terbesar dalam catatan fosil. Peristiwanya terjadi sekitar 252 juta tahun yang lalu dan memusnahkan 80 persen spesies invertebrata laut dan 70 persen spesies vertebrata darat.
Lama persisnya peristiwa kepunahan itu tidak jelas, namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kepunahan itu berlangsung selama 15 juta tahun. Sementara itu, beberapa ilmuwan yang lain menyatakan bahwa kepunahan itu hanya berlangsung selama puluhan ribu tahun
4. Kepunahan Trias Akhir
Kepunahan Trias akhir terjadi sekitar 208 juta tahun yang lalu dan menyebabkan pemusnahan banyak spesies amfibi, reptil, invertebrata, ikan, dan reptil di laut. Kepunahan banyaknya hewan laut ini menimbulkan dinosaurus menguasai wilayah daratan di periode selanjutnya.
Kepunahan ini terjadi secara bertahap dengan melibatkan emisi gas rumah kaca besar-besaran dari aktivitas gunung berapi skala besar, yang berkontribusi pada peningkatan suhu global yang membuat banyak spesies tidak dapat bertahan hidup.
5. Kepunahan Kapur-Paleogen
Peristiwa ini terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu dan menandai akhir sekitar 67 persen dari semua spesies yang hidup sebelumnya. Beberapa kajian ilmiah menyatakan bahwa benda luar angkasa raksasa adalah penyebab utama kepunahan ini.
Sebuah asteroid fragmen dengan perkiraan diameter 10 kilometer menghantam bumi dengan dibuktikan oleh adanya kawah tubrukan yang sangat besar yang ditemukan di dekat Semenanjung Yucatan di timur laut Amerika Tengah.
6. Kepunahan Massal Keenam
Kepunahan massal keenam sedang berlangsung saat ini. Pendorong kepunahan di era sekarang adalah aktivitas manusia yang mempercepat laju hilangnya banyak keanekaragaman hayati.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa 50 persen dari semua spesies yang hidup di bumi bisa punah pada tahun 2100. Penyebab utama adalah perusakan habitat alami, introduksi spesies invasif, dan perburuan hewan liar secara berlebihan.
Adapun pendorong kepunahan zaman sekarang adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Saat ini, lautan memanas 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada selama kepunahan Permian-Trias yang mematikan.
(faz/faz)
